Ilmuwan Berhasil Digitalisasi Aroma, Komputer Kini Bisa "Mencium" dengan AI
Ilmuwan Berhasil Digitalisasi Aroma. -Foto Credit: Pavel Danilyuk from Pexels-Agrar
Proses ini sepenuhnya otomatis dan tidak memerlukan campur tangan manusia sama sekali.
Teknologi ini tidak hanya mendigitalisasi aroma yang ada, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan wangi baru.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran TBC, Lakukan Pelacakan Kasus Sejak Dini
BACA JUGA:10 Cara Ampuh Mengatasi Tumit Pecah-Pecah Secara Alami
Kehadiran AI dalam teknologi ini bukan hanya memungkinkan digitalisasi aroma, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan aroma yang benar-benar baru.
Dengan demikian, industri parfum dan kesehatan bisa mendapat manfaat besar dari teknologi ini.
Misalnya, di industri parfum, teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pembuatan produk wangi.
Di bidang kesehatan, teknologi ini berpotensi membantu diagnosis penyakit, mengingat beberapa kondisi kesehatan dapat mengubah aroma tubuh seseorang.
BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa dari Buah Pir Hijau untuk Kesehatan
BACA JUGA:Awas! Ini 6 Makanan dan Minuman yang Tidak Cocok Bersama Kopi
Kemajuan teknologi digitalisasi aroma dari Osmo ini mungkin baru permulaan dari apa yang bisa dicapai dalam bidang penciuman digital.
Impian ke depan adalah menciptakan perangkat yang dapat menangkap, mengirim, dan mereproduksi aroma layaknya audio dan video.
Kemungkinan lainnya adalah mengintegrasikan pengalaman aroma dalam lingkungan virtual, yang dapat menambah sensasi dan kenyamanan pengguna.
Hal ini bisa membawa kita ke masa depan di mana aroma menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari, atau bahkan menjadi media penyampaian pesan.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Kesemutan di Tangan yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari