Debat Pilkada Muratara Diwarnai Ricuh, Polisi Sempat Lepaskan Tembakan Peringatan

Suasana debat perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muratara sempat diwarnai kericuhan antar pendukung. -Foto: Sumeks-Agrar

PALEMBANG - Debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa, 29 Oktober 2024, diwarnai insiden kericuhan antara pendukung pasangan calon (paslon). Ketegangan sudah terasa sejak awal acara.

Kejadian berawal di lobi utama sebuah hotel di Jl R Sukamto, Palembang, sekitar pukul 19.00 WIB, di mana pendukung paslon nomor urut 1 (Syarif Hidayat-Gusti Rohmani), nomor urut 2 (Devi Suhartoni-Junius Wahyudi), dan nomor urut 3 (Firsa Lakoni-Efriyansyah) berkumpul. 

Suasana semakin meriah dengan teriakan yel-yel dan nyanyian mereka.

Saat tamu VIP, termasuk Plt Bupati, Sekda, dan Forkopimda Muratara mulai memasuki ruangan, gesekan antarsimpatisan terjadi. 

BACA JUGA:Kuatkan Ekonomi Kerakyatan, Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.590 Triliun

BACA JUGA:Pembangunan Tol Trans Sumatera Terhambat Melintasi Kawasan Hutan Lindung

Untuk meredakan situasi yang memanas, aparat kepolisian di tempat langsung mengambil tindakan cepat, termasuk melepaskan tembakan peringatan ke udara. 

Polisi berhasil mengendalikan situasi sebelum kericuhan semakin meluas.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, membenarkan insiden ini dan menyebut kericuhan langsung dapat diredam oleh personel keamanan. 

"Memang sempat ada kesalahpahaman, tapi alhamdulillah situasi berhasil dikendalikan," ungkapnya.

BACA JUGA:Potensi Hujan Bakal Hujan di Daerah Kabupaten OKU

BACA JUGA:Denda Fantastis 2,5 Desilion Dollar! Pengadilan Rusia Berikan Sanksi Besar kepada Google atas Pemblokiran Medi

Hingga kini, tidak ada laporan tentang pendukung yang diamankan, dan dugaan adanya provokator atau kesalahpahaman antarpendukung sedang diselidiki lebih lanjut.

Ketua KPU Muratara, Heriyanto, juga mengonfirmasi kejadian ini, yang terjadi sebelum debat dimulai.

Tag
Share