Penemuan Samudera Bawah Tanah Raksasa di Kedalaman 700 Kilometer Bumi: Terobosan Ilmiah Besar
Foto ilustrasi -macrovector via Freepik-Agrar
Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa ada "siklus air dalam Bumi" yang jauh lebih kompleks, di mana air bisa bergerak melalui lapisan dalam Bumi, tersimpan, dan berperan dalam proses geologis.
Air yang tersimpan dalam ringwoodite kemungkinan besar berperan dalam mempengaruhi aktivitas seismik dan vulkanik di seluruh dunia.
BACA JUGA:Cukup Gunakan 3 Bahan Dapur, Kuku Menjadi Mengkilap
BACA JUGA:5 Cara Alami Hilangkan Bruntusan di Wajah
Selain itu, proses transportasi air dari permukaan hingga ke mantel Bumi melalui lempeng tektonik juga memberi pemahaman baru tentang bagaimana Bumi berevolusi dan mempertahankan kestabilan geologisnya.
Bahkan, ada teori yang mengatakan bahwa air ini dapat memainkan peran penting dalam pembentukan inti Bumi pada masa awal pembentukan planet ini.
Penemuan ini memicu berbagai penelitian lanjutan tentang bagaimana air dalam jumlah besar tersebut memengaruhi dinamika planet kita.
Para ilmuwan juga mulai mencari cara untuk memetakan keberadaan air dalam lapisan terdalam Bumi dengan menggunakan metode elektromagnetik, karena air yang terperangkap dalam mineral ini memiliki sifat konduktivitas listrik yang tinggi.
BACA JUGA:Ingin Tampil di Piala Dunia, Sam Lammers Pertimbangkan Gabung Indonesia
BACA JUGA:Manchester City Dikabarkan Bakal Rekrut Jamal Musiala
Dengan ditemukannya samudera bawah tanah ini, para peneliti semakin yakin bahwa Bumi memiliki lebih banyak air di dalamnya daripada yang pernah kita bayangkan, yang pada akhirnya akan mengubah cara kita memahami proses geologis Bumi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Film “ Salahkan Aku Selingkuh “ Trending di 26 Negara
BACA JUGA:Kondisi Menurun, Abdee Harus Menjalani Perawatan Intensif