KM Salsabila Tenggelam di Kepulauan Seribu, 32 Penumpang Dievakuasi

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 13 Oct 2024 - 19:45

Proses evakuasi penumpang KM. Salsabila yang tenggelam di perairan Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu pada Minggu, 13 Oktober 2024, siang, berlangsung dramatis.-Photo: istimewa-Eris

km salsabila tenggelam di kepulauan seribu, 32 penumpang dievakuasi                            kepri- proses evakuasi penumpang km. salsabila yang tenggelam di perairan kelurahan pulau panggang, kecamatan kepulauan seribu utara, kepulauan seribu pada minggu, 13 oktober 2024, siang, berlangsung dramatis.
satgas guklarmat kelurahan pulau panggang hikmatullah menuturkan, kapal dengan penumpang 32 orang itu tenggelam akibat cuaca buruk.
"karena pada saat di perjalanan, tiba-tiba cuaca buruk. nah, gelombang tinggi. jadi kapal kemasukan air lalu tenggelam," kata hikmatullah saat dikonfirmasi disway.id.
hikmatullah menuturkan, saat kapal terombang-ambing tersapu ombak, puluhan penumpang langsung mengenakan life jacket lalu menceburkan diri ke laut.
baca juga:bocor, pendapatan negara mencapai rp 300 triliun
baca juga:atr/bpn hadiri peluncuran buku 
karena banyaknya air yang masuk ke lambung kapal, km salsabila itu pun secara perlahan tenggelam di perairan kepulauan seribu.
menerima laporan itu, sudin gulkarmat jakarta utara dan kepulauan seribu langsung menuju lokasi dengan menggunakan rescue boat untuk melakukan penyelamatan.
kata hikmatullah, ada 29 penumpang dua di antaranya balita yang telah dievakuasi.
penumpang yang telah dievakuasi langsung dilarikan ke rsud pulau pramuka untuk perawatan medis.
baca juga:irt korban penyiraman air keras berbicara lantang ditujukan ke kapolri
baca juga:pcos serang remaja dan ibu muda
sementara 3 orang yang terdiri dari kru kapal belum mau dievakuasi karena ingin melihat kapal itu tenggelam sepenuhnya.
namun, saat ini pihak gulkarmat masih di lokasi untuk mengevakuasi 3 orang tersebut.
"tiga orang itu enggak mau dievakuasi. tidak mau dievakuasi. karena dia menunggu kapalnya. tapi udah ada kapal bantuan. dia memantau kapal yang tenggelam itu," ujarnya.
baca juga:truk sayur tutupi jalur palembang-jambi, ini sebabnya
baca juga:cara membedakan daging segar dan daging busuk serta cara menyimpan daging agar tetap segar

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 14 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan