Harga Cabai Merah Turun Drastis

harga cabai merah turun drastis palembang - harga cabai merah di pasaran saat ini tengah mengalami penurunan drastis, menyentuh angka rp15 ribu per kilogram.  bahkan, untuk cabai dengan kondisi kurang baik, pedagang mematok harga sekitar rp12 ribu per kilogram. di pasar 26 ilir pada kamis, 10 oktober 2024 cabai merah dengan kualitas baik dijual rp15 ribu per kilogram, cabai hijau besar rp12 ribu per kilogram, sementara cabai rawit dan cabai burung atau setan berkisar antara rp45 ribu hingga rp50 ribu per kilogram. menurut deri, seorang pedagang, harga cabai yang tetap murah ini disebabkan oleh pasokan yang melimpah.  baca juga:6 manfaat mandi dengan air hangat baca juga:bongkar gudang diduga tempat pengolahan bbm ilegal ditambah lagi, masih dalam musim panen sehingga harga di bawah rp20 ribu per kilogram sudah berlangsung selama beberapa minggu. “tahun ini, harga cabai mencapai titik terendah, yaitu rp12 ribu per kilogram. biasanya, jika harga turun, paling murah di sekitar rp20 ribu per kilogram di pasar,” ujarnya. tidak hanya cabai merah, bawang merah juga mengalami penurunan harga. berdasarkan data badan pusat statistik, bawang merah yang sering memicu inflasi saat ini dijual dengan harga rp26 ribu per kilogram. namun, harga tersebut sebenarnya telah mengalami kenaikan, setelah sebelumnya sempat menyentuh rp16 ribu hingga rp18 ribu per kilogram. baca juga:berikan 7 rekomendasi kepada bkn terkait pelanggaran netralitas asn baca juga:resep bolu kopi, sajian lembut untuk menemani waktu santai anda "panen bawang merah sudah selesai, jadi harganya mulai naik. minggu lalu masih di angka rp18 ribu, sekarang sudah menjadi rp26 ribu, naik hampir 70 persen," jelasnya. sementara itu, dari pantauan dinas perdagangan sehari sebelumnya, harga cabai merah di pasar lemabang berada di angka rp20 ribu per kilogram, cabai rawit dan burung sekitar rp40 ribu hingga rp45 ribu per kilogram, serta bawang merah di angka rp26 ribu per kilogram. kepala dinas perdagangan kota palembang, isnaini madani, menjelaskan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh musim panen serempak di beberapa daerah seperti lampung, banyuasin, muara enim, ogan komering ilir, musi rawas, dan lahat, sehingga stok cabai melimpah. "seperti hukum pasar, ketika pasokan melimpah dan permintaan menurun, harga akan turun. ketersediaan komoditas yang melimpah menyebabkan harga cabai anjlok,” jelasnya. (*) baca juga:lupakan bahrain, erick thohir minta timnas indonesia fokus lawan tiongkok baca juga:kembali beraksi! taylor swift sumbang rp 78 miliar untuk pemulihan pasca badai

Tag

• # turun drastis
• # merah
• # harga cabai
• # palembang
• # sumsel

Share

• 
• 
• 
• 
•