McLaren W1 Hadir dengan Tenaga Monster dan Desain Aerodinamis Baru

McLaren W1 hadir dengan tenaga monster dan desain aerodinamis baru. -Foto: Istimewa-Agrar

Module ini memungkinkan W1 melaju sejauh 1,6 mil dengan tenaga listrik. Dengan bobot hanya 44 pound, seluruh komponen hybridnya lebih ringan 88,2 pound dibandingkan P1. 

Berat kering McLaren W1 mencapai 3.084 pound, hanya selisih 9 pound dari P1.

Desain dan Aerodinamika Terkini

Desain McLaren W1 didasarkan pada sasis monokok "Aerocell" yang baru, di mana posisi kursi tetap, namun setir dan pedal dapat disesuaikan. 

Pintu Anhedral yang inovatif dirancang untuk mengoptimalkan aliran udara di atas fender depan.

BACA JUGA:Tips Meningkatkan Percaya Diri untuk Meraih Kesuksesan

BACA JUGA:Terdakwa Utama Kasus Pembunuhan Siswi SMP Dituntut Hukuman Mati

McLaren menghabiskan lebih dari 350 jam di terowongan angin untuk menguji lebih dari 5.000 titik guna memastikan aerodinamika terbaik.

Fitur Aerodinamis Luar Biasa

Sayap belakang "Active Long Tail," terinspirasi dari F1 GTR 1997, memberikan peningkatan drag dan downforce, dan McLaren menyebut fitur ini sebagai "kemampuan berubah bentuk." 

Saluran udara di atap membantu mendinginkan ruang mesin, sementara sayap depan dan belakang aktif menghasilkan downforce masing-masing 772 dan 1.433 pound dalam mode Race, sehingga total downforce W1 mencapai 2.205 pound.

Teknologi dan Performa Unggul

Suspensi depan W1 diturunkan 1,5 inci dan belakang 0,7 inci dalam mode Race, sementara spoiler dapat memanjang hingga 11,8 inci, berfungsi sebagai rem udara saat pengereman. 

BACA JUGA:OJK Banyak Terima Aduan Soal Pinjol Ilegal

BACA JUGA:Cara Hilangkan Bau Amis Daging Bebek Agar Masakan Makin Lezat

Tag
Share