Nikmati Pemandangan Bumi dari Ketinggian 35 Km, Arab Saudi Siapkan Wisata Balon Antariksa

Arab Saudi lagi bersiap jadi pemain besar di dunia wisata antariksa lewat peluncuran penerbangan balon mewah. -Foto: scenenow-Agrar

OKU EKSPRES - Arab Saudi tengah bersiap untuk menjadi pemain besar di sektor wisata antariksa dengan meluncurkan penerbangan balon mewah berbahan bakar helium. 

Dilaporkan oleh thenationalnews, proyek ini digagas oleh Halo Space, sebuah perusahaan asal Spanyol, yang menargetkan 100 penerbangan setiap tahun mulai 2026.

Balon helium tersebut akan membawa penumpang hingga ketinggian 35 kilometer di atas permukaan Bumi, memungkinkan mereka menikmati pemandangan spektakuler lengkungan Bumi yang menyatu dengan ruang angkasa. 

Meski penumpang tidak akan merasakan sensasi melayang di ruang hampa, pemandangan yang disuguhkan dijamin mengesankan.

BACA JUGA:Enos-Yudha Komitmen Selesaikan Pembangunan di OKU Timur

BACA JUGA:Kembangkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan

Uji coba telah sukses dilaksanakan lima kali di lokasi seperti India dan California, dan uji coba penting selanjutnya dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi antara 27-30 September 2024, di area gurun terpencil. 

Jika semua berjalan sesuai rencana, penerbangan komersial perdana akan dimulai pada 2026 dengan harga tiket sekitar €150.000 atau sekitar Rp2,7 miliar per orang. 

Ke depannya, Halo Space menargetkan 400 penerbangan per tahun, melayani sekitar 3.000 penumpang hingga 2029.

Penerbangan berdurasi empat hingga enam jam ini akan menawarkan pengalaman mewah bagi para penumpang, dengan kapsul Aurora yang dapat menampung delapan penumpang dan satu pilot, lengkap dengan hidangan lezat dan pemandangan menawan. 

BACA JUGA:Jalin Kerjasama Mulai Penelitian Hingga Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:Tips Agar Pudding Bertahan Tahan Lama dan Tidak Berair

Sistem keamanan canggih, termasuk beberapa fitur darurat, juga telah disiapkan.

Proyek ambisius ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk memperkuat sektor pariwisata mereka, dengan tujuan berkontribusi sebesar 10% pada PDB negara pada 2030. 

Tag
Share