Manfaat Tak Terduga dari Kebiasaan Makan Sendirian yang Disukai Banyak Gen Z

Ilustrasi: Makan Sendiri-Photo: istimewa-ELSYA LAVIOSA

OKU EKSPRES- Ketika seseorang makan sendirian di restoran atau kafe, sering kali muncul stigma yang mengaitkan kebiasaan tersebut dengan kesepian. Mereka yang makan tanpa teman sering dianggap sebagai sosok yang terasing.

Dalam banyak budaya, berkumpul dan berbagi makanan dianggap lebih menyenangkan, sehingga makan sendirian sering dipersepsikan sebagai tindakan yang tidak biasa dan cenderung identik dengan kesedihan.

Namun, seseorang yang memilih untuk makan sendirian di tempat umum tidak selalu berarti dia merasa kesepian atau terasing.

Ada kalanya orang tersebut memilih untuk makan sendiri karena terburu-buru, baru bisa makan di luar jam makan akibat pekerjaan, atau memang ingin menikmati waktu sendiri (me time).

BACA JUGA:Resep Bolu Kukus Mekar

BACA JUGA:8 Manfaat Jus Timun: Dari Diet hingga Menjaga Kesehatan Kulit dan Tulang

Fakta menariknya, semakin banyak orang yang memilih untuk makan sendirian. OpenTable, perusahaan layanan reservasi restoran online, mencatat bahwa 60% pengguna telah memesan tempat untuk makan sendiri dalam 12 bulan terakhir.

Angka ini bahkan lebih tinggi di kalangan Gen Z dan Milenial, di mana 68% dari mereka lebih suka makan sendirian.

Dulu dianggap sebagai stigma, makan sendirian di restoran kini semakin umum karena banyak pengunjung merasakan manfaatnya. Apakah sahabat oku ekspres termasuk yang menikmati momen makan sendirian?

 Berikut beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui.

Mendorong Mindful Eating

Salah satu manfaat utama dari makan sendirian adalah kesempatan untuk lebih fokus pada makanan.

BACA JUGA:Lezatnya Kue Talam Tradisional: Resep Autentik dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Rambut Berminyak dan Lepek

Tag
Share