Manfaat Tak Terduga dari Kebiasaan Makan Sendirian yang Disukai Banyak Gen Z

Reporter: ELSYA LAVIOSA |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 03 Oct 2024 - 15:24

Ilustrasi: Makan Sendiri-Photo: istimewa-ELSYA LAVIOSA

Menurut Dr. Supatra, “Ketika kita makan sendirian, kita memiliki peluang untuk melatih kesadaran dan benar-benar menikmati rasa, tekstur, serta pengalaman bersantap tanpa gangguan dari lingkungan sekitar.”

Dia juga menekankan bahwa makan sendirian dapat membantu seseorang memperbaiki hubungan dengan tubuhnya dan lebih peka terhadap sinyal lapar dan kenyang. Dengan demikian, ini dapat mengarah pada hubungan yang lebih sehat dengan makanan.

Menumbuhkan Kemandirian

Saat makan sendirian, satu-satunya orang yang perlu dipertimbangkan adalah diri sendiri. Pengunjung yang datang sendirian ke restoran memiliki kebebasan untuk memilih tempat dan menu yang diinginkan tanpa harus menyesuaikan dengan selera orang lain.

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Bagi mereka yang lebih suka menyendiri, makan sendirian dapat memberikan berbagai manfaat. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2021 terhadap mahasiswa di Korea Selatan dan dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa responden yang memilih untuk makan sendiri justru merasa bahwa kesendirian dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan emosional.

Mereka cenderung lebih menikmati momen tersebut, memandang pengalaman secara positif, dan tidak merasa kesepian atau bosan.

“Saat kita menantang diri untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman dan berhasil melakukannya, hal itu sering kali meningkatkan kepercayaan diri kita.

Ini menunjukkan bahwa kita mampu menghadapi hal-hal baru yang terasa sulit dan menjadi lebih kuat karenanya,” jelas psikolog klinis Dr. Cortney Warren.

manfaat tak terduga dari kebiasaan makan sendirian yang disukai banyak gen z                            oku ekspres- ketika seseorang makan sendirian di restoran atau kafe, sering kali muncul stigma yang mengaitkan kebiasaan tersebut dengan kesepian. mereka yang makan tanpa teman sering dianggap sebagai sosok yang terasing.
dalam banyak budaya, berkumpul dan berbagi makanan dianggap lebih menyenangkan, sehingga makan sendirian sering dipersepsikan sebagai tindakan yang tidak biasa dan cenderung identik dengan kesedihan.
namun, seseorang yang memilih untuk makan sendirian di tempat umum tidak selalu berarti dia merasa kesepian atau terasing.
ada kalanya orang tersebut memilih untuk makan sendiri karena terburu-buru, baru bisa makan di luar jam makan akibat pekerjaan, atau memang ingin menikmati waktu sendiri (me time).
baca juga:resep bolu kukus mekar
baca juga:8 manfaat jus timun: dari diet hingga menjaga kesehatan kulit dan tulang
fakta menariknya, semakin banyak orang yang memilih untuk makan sendirian. opentable, perusahaan layanan reservasi restoran online, mencatat bahwa 60% pengguna telah memesan tempat untuk makan sendiri dalam 12 bulan terakhir.
angka ini bahkan lebih tinggi di kalangan gen z dan milenial, di mana 68% dari mereka lebih suka makan sendirian.
dulu dianggap sebagai stigma, makan sendirian di restoran kini semakin umum karena banyak pengunjung merasakan manfaatnya. apakah sahabat oku ekspres termasuk yang menikmati momen makan sendirian?
 berikut beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui.
mendorong mindful eating
salah satu manfaat utama dari makan sendirian adalah kesempatan untuk lebih fokus pada makanan.
baca juga:lezatnya kue talam tradisional: resep autentik dengan sentuhan modern
baca juga:6 cara mengatasi rambut berminyak dan lepek
menurut dr. supatra, “ketika kita makan sendirian, kita memiliki peluang untuk melatih kesadaran dan benar-benar menikmati rasa, tekstur, serta pengalaman bersantap tanpa gangguan dari lingkungan sekitar.”
dia juga menekankan bahwa makan sendirian dapat membantu seseorang memperbaiki hubungan dengan tubuhnya dan lebih peka terhadap sinyal lapar dan kenyang. dengan demikian, ini dapat mengarah pada hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
menumbuhkan kemandirian
saat makan sendirian, satu-satunya orang yang perlu dipertimbangkan adalah diri sendiri. pengunjung yang datang sendirian ke restoran memiliki kebebasan untuk memilih tempat dan menu yang diinginkan tanpa harus menyesuaikan dengan selera orang lain.
meningkatkan kepercayaan diri
bagi mereka yang lebih suka menyendiri, makan sendirian dapat memberikan berbagai manfaat. sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2021 terhadap mahasiswa di korea selatan dan dipublikasikan dalam international journal of environmental research and public health menemukan bahwa responden yang memilih untuk makan sendiri justru merasa bahwa kesendirian dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan emosional.
baca juga:tips merawat tumblr agar tetap bersih dan tahan lama
baca juga:buru pemain naturalisasi untuk posisi penyerang, kevin diks masuk incaran
mereka cenderung lebih menikmati momen tersebut, memandang pengalaman secara positif, dan tidak merasa kesepian atau bosan.
“saat kita menantang diri untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman dan berhasil melakukannya, hal itu sering kali meningkatkan kepercayaan diri kita.
ini menunjukkan bahwa kita mampu menghadapi hal-hal baru yang terasa sulit dan menjadi lebih kuat karenanya,” jelas psikolog klinis dr. cortney warren.
baca juga:pelatih belanda kritik program naturalisasi indonesia, langsung diserang netizen
baca juga:pemakaman marissa haque diiringi isak tangis