Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson Rutin Beri Bantuan di Kampung Halamannya

LONDON - Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, dikenal memiliki kepedulian besar terhadap isu sosial dan ekonomi di kampung halamannya, Ziguinchor, Senegal. 

Sebagai pemain asal Afrika, Jackson terdorong untuk membantu masyarakat di sekitarnya yang masih menghadapi berbagai kesulitan. 

Secara rutin, ia menyumbangkan kebutuhan pokok seperti beras, bawang, kentang, dan gula pasir, serta perlengkapan sekolah seperti buku dan pena bagi anak-anak di daerah tersebut.

Kedermawanan Jackson tidak hanya terbatas di Senegal. Ia juga memberikan sumbangan ke Banjul, Gambia, tempat kelahirannya, di mana ia masih memiliki banyak kerabat. 

BACA JUGA:Tahan Imbang Yaman, Indonesia Lolos Piala Asia U-20

BACA JUGA:Project Pop Rilis Album 2856 di Usia 28 Tahun

Bantuan ini mencakup sembako serta perlengkapan olahraga seperti sepatu dan pakaian sepak bola untuk anak-anak di sana. 

Dengan harapan dapat menginspirasi mereka meraih impian menjadi pemain sepak bola profesional seperti dirinya.

Jackson, yang menjadi salah satu pemain Senegal dengan bayaran tertinggi, diboyong oleh Chelsea dari Villarreal pada bursa transfer musim panas 2023 dengan nilai transfer sebesar 32 juta Poundsterling untuk kontrak berdurasi 8 tahun. 

Penyerang berusia 21 tahun ini juga baru saja memperpanjang kontraknya di Chelsea hingga 2033, menjadikannya salah satu kontrak terlama dalam sejarah Liga Premier Inggris.

BACA JUGA:Andre Andika Ditangkap Polisi, Tengku Dewi Posting Tentang Pembalasan

BACA JUGA:Muchendi Komitmen Ciptakan Lapangan Pekerjaan Bagi Generasi Muda OKI

Musim ini, Jackson tampil impresif dengan mencetak 4 gol, termasuk dua gol dalam kemenangan Chelsea 3-0 atas West Ham United. 

Duetnya dengan Cole Palmer di lini depan Chelsea telah menghasilkan 10 gol sejauh musim ini, menjadikan mereka pasangan penyerang paling tajam di Liga Premier Inggris. Mengungguli duet Aston Villa, Ollie Watkins dan Leon Bailey.