Cegah Stunting, Pemerintah Klaborasi Dengan TNI Manunggal

Dinas KB bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Sumsel dan TNI Manunggal serta Ikatan Penyuluh KK(IPKB) resmikan Sarana Air Bersih berupa Sumur Bor di Trans Desa Damarpura, Kecamatan Buana Pemaca. Jumat, 27 September 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas KB bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Sumsel dan TNI Manunggal serta Ikatan Penyuluh KK(IPKB) resmikan Sarana Air Bersih berupa Sumur Bor di Trans Desa Damarpura, Kecamatan Buana Pemaca. Jumat, 27 September 2024.

Diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu Intervensi Sensitif dalam Penanganan Stunting diwilayah Kabupaten OKU Selatan.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas KB OKU Selatan Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM, saat dibincangi wartawan Harian OKU Selatan. Jumat, 27 September 2024.

Dikatakannya, Pembangunan sumur bor ini merupakan Bantuan dan Kerjasama dari BKKBN Provinsi Sumsel, TNI Manunggal dan IPKB yang diselenggarakan di 5 Kabupaten yang ada di Sumsel.

BACA JUGA:Banyuasin Siap Bangun Pabrik Crude Coconut Oil dengan Investasi Miliaran

BACA JUGA:Sejumlah PJU Polrestabes Palembang Dimutasi, 3 Kapolsek Turut Diganti

"Ini bantuan BKKBN Sumsel dan TNI Manunggal serta IPKB, OKUS salah satu dari 5 Kabupaten yang terpilih mendapat bantuan tersebut," ucapnya.

Program ini merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah dalam menangani perkara kasus Stunting diwilayah Kabupaten OKU Selatan.

Dengan adanya sumber air bersih masyarakat dapat mengkonsumi air yang layak, serta dapat digunakan kebutuhan lainnya.

BACA JUGA:Sidang Pembuktian Korupsi PT SP2J, Jaksa Bakal Hadirkan 5 Saksi

BACA JUGA:Dinas KB Lakukan Desiminasi Audit Kasus Stunting

Maka, dengan adanya bantuan sarana air bersih ini kedepan masyarakat diharapkan senantiasa menjaga pola hidup yang sehat serta terhindar dari kasus Stunting," kata Umu.

"Kalau pola hidup bersih dijaga, insyaallah anak akan tumbuh dengan sehat, sehingga akan jauh dari penyakit Stunting alias kurang gizi, maka dengan ini kami mengajak masyarakat agar memperhatikan pertumbuhan anak," tandasnya. (dal/res)

Tag
Share