Kalah dari Persiraja, Pelatih Sriwijaya FC Jafri Sastra Terancam Dipecat
Pemain Sriwijaya FC, Chencho Gyeltshen mencoba mencetak gol ke gawang Persiraja dalam lanjutan Grup 1 Liga 2 Indonesia musim 2024-2025 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Selasa, 24 September 2024.-Foto: MO SFC-Eris
Di sisi lain, Widodo Cahyono Putro juga dipecat dari Madura United setelah hanya berhasil mendapatkan satu poin dari empat laga.
Nama lain yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat adalah Juan Esnáider, mantan pelatih PSBS Biak.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Inspektorat Lahat: Tersangka YR Serahkan Rp400 Juta Uang Pengganti
BACA JUGA:Collyng Sistem, Kapolres OKUS Ajak Toga Pemilu Damai
Meskipun Esnáider baru saja dipecat setelah tiga kekalahan berturut-turut, ia sempat membawa PSBS Biak menjuarai Liga 2 musim 2023-2024 dan berhasil meraih promosi ke Liga 1.
Prestasi inilah yang membuatnya dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk menukangi Sriwijaya FC.
Sementara itu, pada pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiraja digelar tanpa penonton.Sejak peluit pertama ditiup oleh wasit Harmoko, kedua tim cenderung berhati-hati dalam menyerang.
Bola lebih sering berada di area tengah lapangan selama 20 menit awal. Peluang pertama Persiraja datang dari tendangan bebas Corfe Deri Antony, namun sayangnya, sepakan pemain asal Inggris itu melambung di atas mistar gawang Sriwijaya yang dijaga oleh Jandia Eka Putra.
BACA JUGA:3 Tersangka Korupsi LRT Sumsel Ungkap Proses Pembangunan Tak Lepas dari Arahan Pimpinan
BACA JUGA:BWF Naikkan Status Turnamen Para Badminton International di Indonesia Jadi Grade 2 Level 2
Sriwijaya mencoba memberikan perlawanan dan menciptakan peluang melalui Beni Oktovianto di menit ke-25, namun masih belum berhasil membuahkan hasil.
Akhirnya, pada menit ke-29, Andik Vermansah menunjukkan kelasnya. Lewat serangan balik cepat, sang kapten melakukan sprint dan menembus pertahanan Sriwijaya sebelum dengan tenang mencetak gol ke gawang Jandia, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 untuk Persiraja tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, pelatih Sriwijaya, Jafri Sastrak, mencoba mengubah taktik dengan memasukkan dua pemain baru, termasuk penyerang asing Meghon Davidy Autron Valpoort, untuk meningkatkan daya serang.
BACA JUGA:Erling Haaland Pencetak Gol Tercepat Sepanjang Sejarah