Nano Sutiman

Prof Sutiman (kanan) bersama Dahlan Iskan.-Foto: Disway-Gus munir

Nano bubble itulah yang kemudian diinfuskan ke tubuh. Selama tiga tahun terakhir sudah 13.000 orang yang menjalani infus nano bubble made in Sutiman.

BACA JUGA:Pengedar Sabu Meresahkan Masyarakat Ditangkap

BACA JUGA:Diduga Terlibat Penipuan Modus Deposit OVO Pelaku Diringkus

Bagi orang yang sudah tua dianjurkan menjalaninya seminggu tiga kali. Sebanyak 10 kali. Juga bagi orang yang ingin menyembuhkan sakit lewat membugarkan tubuh.

Setelah itu bisa seminggu sekali. Lalu sesekali. Paket 10 kali infus itu hanya Rp 10 juta.

Prof Sutiman sudah pensiun sebagai guru besar. Tapi ia tidak bisa pensiun dari ilmuwan. Peneliti. Pembina. Pengajar. Pengabdi bidang sosial. Terakhir Prof Sutiman masih mendirikan lembaga molekul Indonesia.

Hidup itu kompleks. Tidak linier. Problem kehidupan tidak bisa diselesaikan oleh cara berpikir linier.(Dahlan Iskan)

BACA JUGA:Sumsel Masuk 5 Besar MTQ Nasional

BACA JUGA:Pasangan ABDI Disambut Meriah di Desa Ulak Pandan, Kisam Tinggi

Tag
Share