Cegah Cacingan, Bagikan Obat Cacing ke Siswa PAUD dan TK
Puskesmas Kecamatan Buay Pemaca kembali memberikan tablet obat cacing kepada siswa-siswi PAUD dan TK disejumlah Desa di Kecamatan Buay Pemaca. Kamis, 12 September 2024. -Foto: Hamdal / HOS -Hamdal
OKU SELATAN - Guna mencegah terjadinya cacingan pada anak-anak, UPT Puskesmas Kecamatan Buay Pemaca kembali mendistribusikan tablet obat cacing kepada siswa-siswi PAUD dan TK di sejumlah desa di Kecamatan Buay Pemaca.
Pembagian obat ini berupa tablet Albendazole 400 mg, dengan dosis tunggal yang direkomendasikan untuk dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun. Yaitu satu tablet (400 mg) yang harus dikonsumsi sekaligus.
Kepala UPT Puskesmas Buay Pemaca, Lindawati SKM MM menjelaskan pada hari Kamis, 12 September 2024, bahwa petugas kesehatan telah diberikan pengarahan untuk memastikan anak-anak mengunyah obat tersebut setelah makan nasi.
"Untuk anak-anak yang tidak hadir, obatnya dititipkan kepada guru. Obat yang tersisa akan dibagikan kepada siswa lain yang memerlukan," jelasnya.
BACA JUGA:Grubi: Camilan Tradisional Renyah dari Ubi Jalar yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Resep Rawon Sedap Gurih: Warisan Kelezatan Khas Jawa Timur
Program pemberian obat cacing ini merupakan bagian dari upaya pemerintah yang wajib dilakukan. Idealnya, pemberian obat ini dilakukan dua kali dalam setahun, atau setiap enam bulan sekali.
Tujuan utama program ini adalah untuk menurunkan angka kejadian cacingan pada anak usia prasekolah dan usia sekolah melalui pemberian obat cacing secara terintegrasi.
"Pemberian obat cacing dilakukan di Posyandu, PAUD, TK, dan SD yang berada di wilayah kerja Puskesmas Buay Pemaca," tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan penyakit cacingan.
BACA JUGA:Warga Antusias Sambut Program Perlengkapan Sekolah Gratis dari Pasangan BERTAJI
BACA JUGA:Harga Karet di OKU Selatan Turun
Petugas Puskesmas secara rutin mengunjungi lembaga pendidikan seperti TK, PAUD, dan SD untuk mendistribusikan obat cacing dan memberikan edukasi.
"Cacingan merupakan masalah kesehatan umum pada anak-anak, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang memadai," jelas Lindawati.