Penampakan Terduga Pelaku Begal Sopir Travel Asal Jambi Tertangkap Kamera CCTV

Tampang terduga komplotan pelaku begal terhadap seorang sopir travel di Jambi tertangkap kamera CCTV beredar luas di media sosial.- Foto: Dokumen/Ist.-

PALEMBANG - Terduga pelaku begal terhadap sopir travel asal Jambi, Matnur (48), tertangkap kamera CCTV dan video rekamannya menyebar luas di media sosial.

Penampakan pelaku, yang mengenakan baju kaos hitam, kemeja kotak-kotak, dan celana jeans, terlihat berjalan membawa tas di lokasi yang belum disebutkan.

Matnur, yang dikenal sebagai sopir travel rute Kuala Tungkal-Jambi, ditemukan tewas di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu, 11 September 2024 siang.

Korban ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban, dalam kondisi telungkup di Desa Telang.

BACA JUGA:Jembatan Jebol, Uji Coba Kapal Tongkang Batu Bara

BACA JUGA:Jasad Pria Dilakban Adalah Matnur Sopir Travel Diduga Korban Perampokan

Sebelumnya, Matnur dilaporkan hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Keluarga korban melaporkan bahwa Matnur terakhir kali diketahui menjemput tiga penumpang dari Batam.

Mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ, yang dikemudikan Matnur, terakhir kali dilacak menuju arah Palembang.

Keluarga korban merasa janggal karena Matnur biasanya hanya mengantar penumpang sampai Kota Jambi. Mereka melaporkan ke pihak kepolisian setelah tidak bisa menghubungi Matnur dan menemukan kejanggalan dalam perjalanannya.

BACA JUGA:Sumsel Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini

BACA JUGA:Dilecehkan Verbal, Korban Melapor

Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M Wahyudi, melalui Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Mobil korban juga telah diperiksa, dan pihak kepolisian meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika melihat mobil atau sopir sesuai deskripsi.

Informasi mengenai kejadian ini telah menyebar di media sosial dan WhatsApp grup sejak Rabu siang, dengan permintaan masyarakat untuk berbagi informasi dan melaporkan jika melihat kendaraan atau pelaku yang terlibat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan