Bawaslu OKU Panggil Sekda dan Empat Pejabat

Sekda OKU, Darmawan Irianto saat mendatangi Kantor Bawaslu OKU untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat, 6 September 2024. -Foto: Eris/OKES-Eris

Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

BATURAJA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Ogan Komering Ulu (OKU) memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Darmawan Irianto, bersama empat pejabat lainnya terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat, 6 September 2024. 

Pemanggilan ini berhubungan dengan kehadiran mereka pada kegiatan grasstrack yang diduga ada kaitannya dengan salah satu bakal calon (bacalon) Bupati-Wakil Bupati OKU 2024.

Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi, mengonfirmasi pemanggilan tersebut. "Iya benar, ada pemanggilan. Kami sedang menyelidiki apakah ada kaitannya dengan netralitas ASN," ujar Yudi saat jumpa pers, Jumat, 6 September 2024 sembari menegaskan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung.

Pejabat yang diperiksa antara lain Kepala Kantor Ketahanan Pangan OKU, Slamet Riyadi, Inspektur Kabupaten OKU, A Karim, Kepala Dinas Pariwisata OKU, Alfarizi, dan Camat Lubuk Batang, Emharis.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Terduga Kurir Narkoba, Barang Bukti Disembunyikan di Dalam Kotak Rokok

BACA JUGA:Faisal Basri

Mereka hadir di kantor Bawaslu untuk memberikan klarifikasi terkait kehadiran mereka dalam acara yang diduga berhubungan dengan salah satu bacalon kepala daerah.

Slamet Riyadi, yang tiba lebih dulu di lokasi pemeriksaan, mengaku hadir di acara tersebut bukan dalam kapasitas mendukung bacalon kepala daerah. 

"Saya hadir karena diundang oleh Kepala Desa Lubuk Batang Lama, yang kebetulan saya kenal karena istri saya pernah menjadi camat di sana," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Darmawan Irianto tiba di kantor Bawaslu OKU pada pukul 14.40 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan sekitar setengah jam kemudian. 

BACA JUGA:Adik Pemain AC Milan Bakal Segera Gabung Timnas Indonesia

BACA JUGA:Tahan Imbang Arab Saudi, Shin Tae Yong Optimistis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Darmawan enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pemanggilan tersebut, hanya menyarankan media untuk menanyakan langsung kepada Bawaslu.

Tag
Share