Dinkes OKU Selatan Gelar Gerakan Kesehatan Jiwa dan Napza

MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar olahraga Bersama dalam rangka Pergerakan Masyarakat dalam Upaya Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza, distadion Mini. Selasa, 03 September 2024.

Kegiatan itu sendiri dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan. H. M. Rahmattullah, S.STP., MM diikuti oleh para OPD dilingkungan Pemkab dan para siswa yang ada di OKUS.

Sekda OKUS H. M. Rahmattullah, S. STP., MM menyampaikan bahwa Napza merupakan singkatan dari Narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya ketiga istilah ini mengacu pada kelompok yang dapat menyebabkan kecanduan dan bisa merusak otak hingga menimbulkan kematian.

Di Indonesia kalangan remaja/pemuda merupakan kelompok yang rentan menyalah gunakan Napza berdasarkan data yang di keluarkan oleh BNN pada tahun 2019 terdapat 28% ( 2,29 Juta ) remaja Indonesia di ketahui menggunakan Napza.

"Usia remaja/pemuda merupakan puncak usia produktif dan kreatif sehingga diharapkan remaja dapat menjadi sosok yang penuh semangat dan mampu menjadi agen perubahan yang akan membawa bangga ini kearah yang lebih bagus. Salah satu bentuk kontribusi yang dapat di lakukan remaja yaitu dengan berpikir kritis serta lebih peka terhadap isu dan permasalahan yang ada disekitarnya," ucapnya.

BACA JUGA:PMI OKU Selatan Kembali Gelar Donor Darah

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Minta IGI Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mendukung penuh pelaksanaan pergerakan masyarakat dalam upaya promosi kesehatan jiwa dan Napza. Semoga kedepan generasi muda khususnya di OKU Selatan akan menjadi Agen OF Change Bagi Bangsa Ini," tegasnya.

Sedangkan, Ketua panitia yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Dr. Meri Astuti.,MM mengatakan Pergerakan Masyarakat dalam Upaya Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza merupakan kegiatan yang penting untuk meningkatkan pengetahuan remaja dan pemahaman Masyarakat tentang Kesehatan jiwa dan bahaya Napza.

Dengan meningkatkan penyalahgunaan pengetahuan dan pemahaman Masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup Masyarakat, mengurangi dampak negatif dari gangguan jiwa dan Napza.

BACA JUGA:Cepat Panen dan Mudah Dijual, Warga Tetap Tekuni Tanam Pisang

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Apresiasi Lomba Renang Antar Pelajar Inisiatif Kejari OKU Selatan

Kemudian, dalam mendukung penguatan upaya promotif dan preventif secara terpadu, sehingga menjadikan remaja sebagai agen perubahan dalam pencegahan masalah Kesehatan jiwa dan Napza di kalangan teman-temannya. Adapun isi kegiatan ini yaitu olahraga dan sarapan bersama, pemberian dan minum tablet tambah darah bagi remaja putri, dan penyuluhan edukasi terkait gizi remaja serta bahayanya penggunaan Napza.

"Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan kesehatan terkait gizi pada remaja dan mencegah penyalahgunaan serta bahaya penggunaan Napza," ujarnya. (Dal)