Pilih Arsenal, Raheem Sterling Tolak Gabung Klub Arab Saudi Meski Digaji Dua Kali Lipat
Raheem Sterling saat menggunakan baju Arsenal -Foto: Fabrizio Romano-Gus munir
Kemudian kedua, dia masih berharap bisa bermain di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Musim lalu, kesempatan bermainnya di Chelsea sangat terbatas di bawah pelatih Mauricio Pochettino, sehingga namanya tidak masuk dalam skuad timnas Inggris untuk Piala Euro 2024 dan juga babak kualifikasi Liga Negara UEFA.
BACA JUGA:Pedagang Bandel Tak Jualan di Tempatnya, Pj Bupati OKU Janji Lakukan Penertiban
BACA JUGA:Porang Hidup
Pelatih baru timnas Inggris, Lee Carsley, lebih memilih pemain muda seperti Buyako Saka, Anthony Gordon, dan Eberechi Eze untuk mengisi posisi sayap.
Sterling terakhir kali membela timnas Inggris pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Sejak itu, dia belum dipanggil kembali, meskipun telah bermain dalam 82 pertandingan bersama timnas.
Sterling menjadi salah satu pemain andalan pelatih Gareth Southgate pada Piala Euro 2020, meskipun Inggris gagal meraih gelar juara setelah kalah dari Italia melalui adu penalti.
Di level klub, prestasi terbaik Sterling dicapai saat memperkuat Manchester City, di mana dia berhasil meraih empat gelar juara Liga Premier Inggris, termasuk dua gelar berturut-turut pada musim 2017-2018 dan 2018-2019.
BACA JUGA:Selesai Bangun Jembatan Bupati Enos Janji Perbaiki Jalan Desa Sumber Rejo
BACA JUGA:Bene Dion Dikaruniai Anak Pertama Diberi Nama Jaysen Siandio Rajagukguk
Setelah memenangkan gelar keempat pada musim 2021-2022, Sterling pindah ke Chelsea dengan nilai transfer sebesar 47,5 juta Poundsterling.
Namun, selama dua musim bersama Chelsea, dia hanya tampil dalam 59 pertandingan dan mencetak 15 gol. (*)
BACA JUGA:Tolak Jadi Politikus, Sule Ingin Fokus Jadi Seniman
BACA JUGA:Program Kemuliaan Jilid II, Insentif P3N dan Bantuan Sosial Disabilitas Menjadi Perhatian Utama