Asah Keterampilan Santri Lewat Pena 2024

Ketua ISNU Sumsel sekaligus Mukhtasar NU, H Herman Deru SH MM bersama Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT menghadiri acara Pena 2024. -Foto: Diskominfo-Gus munir

OKU TIMUR - Pagelaran Seni Santri Nurussalam (Pena) Tahun 2024 diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Modern Nurussalam di Desa Sidogede, Kecamatan Belitang. 

Acara ini mengusung tema "Harmonious Generation" dan melibatkan santri serta santriwati dari PM Nurussalam Sidogede.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT (Enos), yang didampingi oleh Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Kecamatan Belitang. Selain itu, Ketua ISNU Sumsel sekaligus Mukhtasar NU, H Herman Deru SH MM, yang juga merupakan Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023, juga hadir.

Kehadiran Bupati Enos dan H Herman Deru disambut dengan meriah oleh ribuan masyarakat, termasuk santri, wali santri, dan masyarakat sekitar ponpes. 

BACA JUGA:Curi 66 Tandan Buah Sawit, Tirta Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Demi Sejahterakan Keluarga, Bentuk Kelompok Dasawisma

Mereka disambut hangat oleh Badan Wakaf Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede, K.H. Bejo Akrom Sidiq, serta jajaran pengurus ponpes.

Dalam sambutannya, Pimpinan dan Pendiri PM Nurussalam Sidogede, K.H. Drs. Makinuddin, melalui Ketua Kepengasuhan Santri, Ust. Edi Isnan Hakim, M.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kehadiran dua tokoh penting tersebut. 

Ust Edi menyebutkan bahwa PM Nurussalam, yang berdiri sejak tahun 1995, telah menerima banyak dukungan dari Almarhum Pesirah H. Hamzah. 

“Kita juga bersyukur karena kedua anak Almarhum, yang merupakan putra terbaik Bumi Sebiduk Sehaluan, dapat hadir di acara tersebut,” ucapnya.

BACA JUGA:Teddy-Marjito Dinilai Pasangan Ideal untuk Mimpin OKU

BACA JUGA:Tersangka Penganiayaan di Lubuk Batang Diringkus

Ust. Edi menambahkan bahwa di usia hampir 30 tahun, PM Nurussalam tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan dan mempersiapkan generasi masa depan.

 Ia berharap melalui Pena 2024, para santri dapat mengasah keterampilan sambil tetap mengikuti pedoman dan ajaran agama Islam.

Tag
Share