Atlet Para Renang Indonesia Raih tiket Final Paralimpiade Paris 2024

Syuci Indriani menjadi satu dari tiga atlet para renang Indonesia yang menembus Paralimpiade 2024. -Foto: NPC Indonesia.-Eris

Pada partai final yang berlangsung pukul 18.42 waktu Paris atau 23.42 WIB, Syuci Indriani harus puas berada di posisi paling buncit dengan catatan waktu 1 menit 10,41 detik.

Syuci Indrini berada 7,41 detik di belakang wakil Britania Raya, Poppy Maskill, yang meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 03,00 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor dunia terbaru untuk nomor 100 meter kupu-kupu S14. 

BACA JUGA:ATR/BPN dan MA Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Kapasitas Hakim

BACA JUGA:Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, Bos Deka Sari Rachmat Utama Minta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan

Pelatih Para Renang Indonesia, Agni Herarta, mengapresiasi keberhasilan Syuci Indriani memenuhi target pada Paralimpiade 2024. 

"Walaupun di pertandingan final waktunya sedikit mundur, tetapi kami tetap bersyukur target dari Kemenpora bisa kami penuhi," ungkap Agni Herarta.

Agni pun mengungkapkan perbedaan waktu pertandingan yang membuat Syuci Indriani kesulitan membuat waktu lebih baik. Latihan tiga sesi di Paris belum cukup untuk beradaptasi dengan perbedaan waktu. 

"Perbedaan waktu tetap ada pengaruhnya, karena pada saat Suci tampil di final, kurang lebih di Indonesia itu jam 12 malam. Tapi catatan waktu di Paralimpiade sudah lebih baik daripada saat try out ke Perancis bulan Juni lalu. Sama-sama masuk final tetapi catatan waktunya lebih baik yang sekarang," papar Agni Herarta.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Kelas Menengah Semakin Turun, Pengamat Ungkap Bahayanya

BACA JUGA:Pelaku Investasi Bodong Diduga Sering Gunakan Nama Bunga Zainal untuk Menarik Korban

Para Renang Indonesia masih punya dua wakil pada Paralimpiade 2024. Maulana Rifky Yavianda akan turun pada nomor 100 meter gaya punggung S12 dan 100 meter gaya bebas S12, serta Jendi Pangabean yang turun pada nomor 100 meter gaya punggung S9. (*)

BACA JUGA:Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Lakukan Monev Daerah Perlu Perhatian Khusus

Tag
Share