1 Siswa SD Elit di Palembang Meninggal Akibat Tersengat Listrik

PALEMBANG - Dua siswa dari sebuah sekolah dasar (SD) elit di Palembang mengalami kecelakaan tragis setelah tersengat listrik saat bermain di tiang bendera sekolah mereka pada Selasa, 27 Agustus 2024. Akibat insiden ini, satu siswa kelas 6 meninggal dunia, sementara temannya mengalami luka bakar serius dan kini masih dalam perawatan medis.

Korban yang meninggal, berinisial HF (12), sempat dilarikan ke Rumah Sakit AK Gani Palembang, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, temannya yang berinisial HB (11) mengalami luka bakar parah di bagian punggung dan saat ini dirawat di RS Siloam Sriwijaya.

BACA JUGA:Polisi Kejar Pembakar Lahan Gambut

BACA JUGA:Viral Oknum BAAK Diduga Cabuli Mahasiswa Baru Sesama Jenis

Menurut informasi yang diperoleh, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua siswa bersama beberapa teman lainnya bermain di sekitar tiang bendera yang berada di lingkungan sekolah. Saat itu, salah satu korban membuka baut penyangga di samping tiang bendera, menyebabkan tiang tersebut miring dan menyentuh kabel listrik PLN yang berada di dekatnya. Kedua korban yang sedang memegang tiang bendera saat itu langsung tersengat arus listrik dan terpental.

Petugas keamanan sekolah segera membawa kedua korban ke rumah sakit, namun sayangnya HF meninggal dunia di rumah sakit. Jenazah HF telah dimakamkan oleh keluarga pada Rabu pagi, 28 Agustus 2024.

BACA JUGA:Tersangka Ahmad Novan Cs Didakwa Korupsi Rugikan Negara Rp3,9 Miliar

BACA JUGA:Petugas Bubarkan Aksi Balap Liar di Komplek Perkantoran Tanjung Senai Ogan Ilir

Pihak sekolah, dalam pernyataan yang diberikan oleh Wakil Kepala Sekolah IT Harapan Mulia Palembang, Saharatua, membenarkan kejadian tersebut namun belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih menunggu hasil investigasi. Pihak sekolah juga menyatakan sedang dalam masa berduka atas kehilangan tersebut.

Pihak kepolisian dari Polsek Ilir Barat I yang menerima laporan tentang insiden tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang. Hingga saat ini, penyelidikan terkait penyebab insiden tersebut masih berlangsung. (*)