Launching Kampung Koperasi, Bupati OKU Timur Diusulkan Dapat Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya

Tim dari Kementerian Koperasi dan UKM RI melakukan verifikasi lapangan atas usulan Bupati OKU Timur untuk menerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid

OKU TIMUR - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, yang akrab disapa Enos, menunjukkan perhatian khusus terhadap sektor koperasi. 

Pada tahun 2021, ia berani meluncurkan Kampung Koperasi yang terletak di Desa Wana Bakti, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Bupati Enos menyampaikan bahwa sejak Desa Wana Bakti ditetapkan sebagai Kampung Koperasi, ada tujuh koperasi aktif dengan aset yang mengagumkan, termasuk salah satu koperasi yang memiliki aset lebih dari Rp 25 miliar.

"Sejak ditetapkan menjadi Kampung Koperasi, di Desa Wana Bakti saat kita ketahui, ada 7 koperasi aktif dengan aset fantastis, hingga ada salah satu koperasi dengan aset diatas Rp 25 milliar," kata Bupati, Selasa 27 Agustus 2024.

BACA JUGA:Sita Sabu 1,68 Gram dari Dua Terduga Pengedar di Pengandonan

BACA JUGA:KPU OKU Dijaga Ketat Polisi

Penetapan Desa Wana Bakti sebagai Kampung Koperasi membawa dampak positif, mulai dari peningkatan infrastruktur hingga pertumbuhan ekonomi desa tersebut. 

Efeknya juga menyebar ke desa-desa lain yang terinspirasi oleh keberhasilan Desa Wana Bakti. "Bahkan efeknya sampai ke desa-desa lain. Artinya banyak desa lain yang meniru seperti yang ada di desa Wana Bakti," ujarnya. 

Kini, di Desa Wana Bakti terdapat tujuh unit koperasi simpan pinjam dengan total aset mencapai Rp 49 miliar dan 2.292 anggota aktif. 

Salah satu anggota koperasi, I Ketut Lenyun, menceritakan bahwa sebelum adanya penetapan Kampung Koperasi, koperasi di desa tersebut tidak terkelola dengan baik. 

BACA JUGA:Terima B1 KWK Dua Parpol, Heri Martadinata-Wahab Nawawi Siap Mendaftar ke KPU

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Laksanakan Pemilu Damai

Namun, setelah bimbingan dari Dinas Koperasi dan UKM OKU Timur, koperasi di Desa Wana Bakti berkembang pesat.

Warga yang sebelumnya terjebak oleh rentenir dengan bunga tinggi kini dapat mengakses layanan koperasi. 

Tag
Share