Ini Alasan Akmaludin, Pria Beristri Tega Membunuh Janda 5 Anak di Ogan Ilir

Tersangka Akmaludin saat diamankan polisi. -Foto: Polres OI-Andika

Jasad korban diikat dengan kabel yang disambungkan ke batu sebagai pemberat, sebelum dilemparkan ke sungai. Tersangka juga mencuri sepeda motor korban setelah membunuhnya.

Mayat korban akhirnya ditemukan oleh warga pada Senin sore, 19 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Ester Melaju ke Babak 16 di Japan Open 2024

BACA JUGA:Bojan Hodak Beri Penjelasan Soal Cedera David Da Silva

Awalnya, identitas korban belum diketahui, namun kemudian diidentifikasi oleh anak sulung korban, Meisa Melani (23), melalui foto yang viral di media sosial. 

Meisa mengenali gelang yang dikenakan korban, dan setelah memeriksanya di rumah sakit, ia memastikan bahwa jasad tersebut adalah ibunya.

Keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka terakhir kali bertemu Ita pada 15 Agustus 2024, sebelum ia kembali ke tempat kerjanya di Indralaya. 

Menurut Fitri (17), anak bungsu korban, ibunya berencana pulang pada 20 Agustus 2024 untuk menyaksikan acara karnaval HUT Kemerdekaan RI yang diikuti oleh anak bungsunya. 

BACA JUGA:Legenda MU Kecewa Manchester United Lepas Aaron Wan-Bissaka

BACA JUGA:Kejati Sumsel Ungkap Korupsi Perkebunan Musi Rawas Rugikan Negara Senilai Rp900 Miliar

Namun, pada malam 19 Agustus, telepon Ita tidak lagi aktif, dan keesokan harinya ia ditemukan tewas.

Pihak keluarga kini menuntut hukuman seberat-beratnya bagi pelaku. Asni (49), kakak korban, mengungkapkan bahwa adiknya adalah tulang punggung keluarga dan sangat tertutup tentang masalah hidupnya. 

“Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, kalau bisa hukuman seumur hidup atau hukuman mati,” ucap Asni. (*)

BACA JUGA:Maraknya Judi Online di Kalangan ASN, Kanwil Kemenkumham Sumsel Cari Solusi Strategis

BACA JUGA:Demi Main Judi Slot, Remaja di Banyuasin Nekat Bobol Toko

Tag
Share