Pemkab OKU Bantah Tudingan Dugaan Menimbun Bantuan Banjir

Kepala Pelaksana BPBD OKU, Januar Efendi membantah tudingan adanya dugaan penimbunan bantuan banjir di rumah dinas Bupati OKU. -Foto: Eris/OKES-Eris

Menurutnya, bantuan yang tersisa telah diserahkan ke Dinas Sosial untuk disimpan dan akan disalurkan kepada yang membutuhkan atau jika terjadi bencana di masa mendatang.

"Jumlah bantuan yang tersisa kurang dari satu ton, dan saat ini telah diserahkan ke Dinas Sosial. Kami akui, kami menghadapi kendala dalam penyimpanan bantuan karena tidak adanya gudang khusus, namun bantuan ini akan tetap disalurkan kepada mereka yang membutuhkan," tambah Januar, memperjelas kondisi yang sebenarnya.

BACA JUGA:Fokus Majukan Kawasan Komering, Bakal Optimalkan Ribuan Hektar Lahan

BACA JUGA:Lanosin resmikan Pembangunan Jalan Hingga Masjid

Januar menegaskan bahwa pihaknya akan tetap transparan dalam pengelolaan bantuan dan siap menghadapi tuduhan yang tidak berdasar ini. 

Dia meminta pihak yang menuduh untuk membawa bukti konkret jika ada, sehingga semua tuduhan bisa diverifikasi dengan fakta di lapangan.

Tanggapan ini mencuat setelah salah satu masa yang mengatasnamakan Barisan Pemantau Pemilihan Sumatera Selatan (BP2SS) saat melakukan aksi di Rumah Dinas Bupati OKU, Senin, 19 Agustus 2024.

Dalam orasinya mengungkapkan adanya dugaan penimbunan bantuan berupa 15 ton beras dan berbagai barang kebutuhan lainnya di rumah dinas Bupati OKU. 

BACA JUGA:Tiga Tahun Memimpin OKU Timur, Enos-Yudha Sukses Persembahkan Pelbagai Prestasi dan Penghargaan

BACA JUGA:Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada

Mereka juga mempertanyakan mengapa bantuan tersebut belum sepenuhnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)

BACA JUGA:Viral di sosial media suami diduga aniaya istrinya sendiri

BACA JUGA:AHY Harap Transisi Kepemimpinan Berjalan Mulus

Tag
Share