Fokus Majukan Kawasan Komering, Bakal Optimalkan Ribuan Hektar Lahan
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT meninjau langsung lokasi Optimalisasi Lahan (Oplah) Tahun 2024 di Kecamatan Cempaka, Jumat, 5 Juli 2024. -Foto: Diskominfo OKUT-Gus munir
MARTAPURA - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT terus berusaha memajukan seluruh daerah yang di pimpinnya. Tak terkecuali di kawasan Jalur Komering.
Bahkan, Bupati Enos -sapaan Lanosin- punya mimpi besar untuk wilayah jalur Komering. Bupati Enos bakal memaksimalkan lahan yang belum optimal pengolahannya. Yakni melalui program Optimalisasi Lahan (Oplah), dari Kementerian Pertanian.
Hal tersebut dilakukan lantaran Bupati Enos ingin daerah Jalur Komering khususnya di Kecamatan Cempaka bisa tanam lebih satu kali dalam 1 tahun.
Oplah sendiri bertujuan untuk membuat saluran air dari sungai ke persawahan, dan juga membuat saluran pembuangan untuk antisipasi jika terjadi musim banjir.
BACA JUGA:Lanosin resmikan Pembangunan Jalan Hingga Masjid
BACA JUGA:Tiga Tahun Memimpin OKU Timur, Enos-Yudha Sukses Persembahkan Pelbagai Prestasi dan Penghargaan
Dengan adanya saluran air langsung kesawah, tanaman padi bisa minimal dua kali dalam setahun untuk tanam.
OKU Timur sendiri mengajukan 10 ribu hektar untuk Oplah, saat ini yang sudah berjalan sekitar 5 ribu hektar.
Dikatakan Bupati OKU Timur H Lanosin, program Oplah ini sangat membantu OKU Timur khususnya masyarakatnya.
Enos mengatakan dirinya ingin mengoptiamalkan lahan sawah dari Madang Suku II, BP Bangsa Raja sampai ke Kecamatan Cempaka.
BACA JUGA:Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada
BACA JUGA:Viral di sosial media suami diduga aniaya istrinya sendiri
Dimana Kecematan Cempaka ada sekitar 2300 hektar sawah, hanya hanya bisa panen satu kali dalam setahun.
"Dengan adanya oplah ini, kita berharap bisa nantinya panen itu 2 sampai tiga kali dalam setahun,"ungkapnya.