Dampak Kesehatan Tidur dengan Kipas Angin yang Perlu Anda Ketahui
Ilustrasi tidur menggunakan kipas angin. -Foto: pojok nulis-Eris
Penggunaan kipas angin saat tidur sangat tergantung pada toleransi masing-masing individu.
Jika kamu merasa tidak nyaman atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Lalu, bagaimana dengan bayi atau anak-anak?
BACA JUGA:Faktor Risiko Stroke di Kalangan Generasi Muda dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Rahasia Diet, 7 Sayuran yang Ampuh Menyingkirkan Lemak Perut
Untuk bayi, kipas angin bisa menjadi pilihan yang baik, terutama dalam lingkungan yang panas dan lembap. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, pastikan suhu kamar bayi tetap nyaman, antara 23–26 derajat Celsius. Jika menggunakan AC, atur durasinya dengan fitur timer. Jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh bayi.
Perhatikan juga pakaian bayi. Jika menggunakan AC, kenakan pakaian panjang untuk melindungi bayi dari dingin.
Jika menggunakan kipas angin, cukup pakaikan kaus tanpa lengan dengan celana pendek atau kaus dalam dengan popok.
BACA JUGA:5 Keuntungan yang Perlu Anda Ketahui Manfaat dari Konsumsi Jus Tomat dan Bawang
BACA JUGA:7 Keajaiban Kelapa untuk Rambut, Berikut Manfaatnya !
Terakhir, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin terhadap kipas angin atau AC untuk menjaga kebersihan dan efisiensi perangkat tersebut. (*)