Suami Dibakar Istri Gegara Gaji 13 Meninggal Dunia

Briptu Rian Dwi Wicaksono (27), yang diborgol dan dibakar istrinya, Briptu Fadhilatun Nikmah (28), akhirnya meninggal dunia, Minggu, 9 Juni 2024.-Photo ist-Eris

BACA JUGA:Raffi Ahmad Terus Mohon Ampun dan Istigfar Sebelum Berangkat Haji

Informasi yang diterima koran ini, setelah mendapati saldo ATM suaminya gaji 13 berkurang dari Rp2,8 juta, tinggal Rp800 ribu. Pelaku lalu menghubungi korban, menyuruh pulang.

Pelaku yang juga sedang berada di luar, sebelum pulang sempat membeli satu botol bahan bakar minyak (BBM) eceran. Oleh pelaku, botol BBM jenis pertalite itu difotonya. Dikirim ke nomor WhatsApp korban, agar korban segera pulang.

Ancamannya jika korban tidak pulang, pelaku akan membakar semua anak-anak mereka yang masih kecil. Namun itu hanya ancamannya saja. Sebab kemudian pelaku menyuruh ART Marfuah, untuk mengajak ketiga anak pelaku main di luar rumah.

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban tiba di rumah. Pelaku langsung mengajak masuk, dan mengunci pintu rumah dari dalam. Korban sempat berganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. 

BACA JUGA:Klaim Stok Hewan Kurban di OKU Timur Aman

BACA JUGA:Komisioner KPU Tidak Lengkap, DPRD OKU Selatan Tunda RDP

Setelah itu terjadi cekcok mulut dari pasutri sesama anggota Polri tersebut. Pelaku sudah menyiapkan borgol, tiba-tiba dia memborgol tangan kiri suaminya ke anak tangga lipat di garasi. 

Diduga pelaku sangat kesal dengan korban, ditenggarai sudah ada masalah lain sebelumnya. Korban yang dalam posisi duduk, disiram pakai BBM yang sudah dibeli pelaku sebelumnya. Pelaku lalu membakar tisu menggunakan korek.

Api pada tisu sempat menyambar tangan kanan pelaku, kemudian tisu itu dilemparnya ke korban yang sudah diguyur BBM. Tak pelak, api langsung menyala di sekujur tubuh korban. 

Korban hanya bisa berteriak minta tolong, karena tangan kirinya diborgol pelaku ke tangga lipat di garasi. Korban juga tak bisa keluar, karena terhalang mobil dalam garasi. 

BACA JUGA:Kemenang OKU Selatan Jajaki Kerjasama dengan STIT Darul Huda

BACA JUGA:Waspada Cacing Hati di Hewan Kurban

Saksi Briptu Alvian Agya Permana, mendengar teriakan minta tolong korban. Alvian bergegas masuk ke dalam garasi, langsung berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban. Setelah itu saksi melapor kepada pimpinan. Tak lama datang mobil ambulans, membawa korban ke rumah sakit. (*/air)

BACA JUGA:PT PGE dan GDE Komitmen Capai Target NZE

Tag
Share