Jelang Lawan Irak, Shin Tae-yong Fokus Kembalikan Fisik Pemain
Pemain Timnas Indonesia sedang mengikuti latihan sebagai persiapan hadapi Irak. -Foto: PSSI-Gus munir
Terkait laga ujicoba dengan timnas Tanzania yang berakhir imbang 0-0, Shin Tae-yong lebih menekankan pada persiapan fisik pemain Indonesia daripada hasil pertandingan.
Pelatih berusia 53 tahun ini memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain secara bergantian di babak pertama dan kedua.
BACA JUGA:Perhiasan Diduga Hasil Curian Dipakai Ibu Kondangan, Tersangka Ditangkap
BACA JUGA:Mulai Lakukan Persiapan Ikuti Lomba Tingkat Provinsi
"Memang seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, hasil tidak begitu penting. Saya hanya ingin melihat kondisi keseluruhan pemain, fisik, dan aspek lainnya. Saya juga akan mengevaluasi performa para pemain di laga tadi, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dan komunikasi," kata Shin Tae-yong.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini menambahkan bahwa pertandingan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik dan mengevaluasi performa pemain setelah libur kompetisi.
"Memang para pemain merasakan capek, tetapi dengan selesainya laga ini, kondisi mereka akan meningkat cepat dan baik. Saya akan mempersiapkan tim lebih baik. Irak adalah tim terbaik di grup kita, skuad mereka sangat bagus dan bukan lawan yang mudah bagi kami, tetapi ini laga kandang, jadi saya akan memaksimalkan semuanya agar kami bisa mendapatkan hasil baik," harap Shin Tae-yong.
Hal serupa diungkapkan oleh gelandang Marcelino Ferdinand. Gelandang masa depan timnas Indonesia ini menyatakan bahwa laga ujicoba dimaksudkan untuk mengukur kemampuan fisik setelah libur panjang kompetisi.
BACA JUGA:Beri Bantuan Korban Banjir Langsung ke Rumah Warga
BACA JUGA:Sopir Truk Batubara Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
"Memang ada pemain yang baru selesai liganya, ada juga yang sudah lama tidak bermain karena musim selesai. Kami sebenarnya tidak banyak berubah di tim, hanya mencoba memperbaiki komunikasi antar pemain, karena setiap pemain pasti berbeda-beda asal klubnya, apalagi di klub dan timnas juga berbeda," kata Marselino.
"Saya banyak belajar dan mendapatkan pengalaman di Piala Asia U-23 kemarin. Kami berubah secara keseluruhan, secara tim, apalagi kami membawa permainan dari U-23 ke senior, dan semuanya berjalan seimbang dan baik," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Pasir Putih
BACA JUGA:Gas 3 kg Mencukupi?