10 Kesalahan Cara Mengasuh yang Bisa Rusak Kepercayaan Diri Anak

Ilustrasi anak terlihat percaya diri dengan apa yang sedang dia lakukan. -Foto: iwanjanuar.com-Hesti

Tidak Mendengarkan Anak

Komunikasi yang terbuka penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak. Ketika anak merasa didengar, mereka akan lebih nyaman berbagi perasaan, pikiran, dan masalah mereka.

Tidak Mengakui Usaha Anak

Pengakuan dan penghargaan dari orang tua dapat memberikan dorongan besar pada kepercayaan diri dan motivasi anak untuk terus mencoba dan berkembang.

Memaksakan Impian pada Anak

Memaksakan impian dan ambisi pada anak bisa membuat mereka merasa tertekan dan tidak dihargai.

BACA JUGA:Tips Buat Sarden Agar Lebih Nikmat dan Tidak Membosankan

BACA JUGA:Usai Cerai, Ria Ricis Diajak Oki Berhaji

Mendukung anak untuk mengejar minat dan impian mereka sendiri akan membuat mereka merasa bahagia, puas, dan termotivasi untuk mencapai potensi penuh mereka.

Menghormati pilihan anak dan mendukung mereka dalam mengeksplorasi minat mereka membantu mengembangkan rasa identitas dan kepercayaan diri yang kuat. 

Dengan mendengarkan apa yang mereka katakan tentang minat dan aspirasi mereka, orang tua dapat menunjukkan dukungan dan membantu anak merasa dihargai. (*)

BACA JUGA:Tengku Dewi Putri Gugat Cerai Andrew Andika

BACA JUGA:Madrid Incar Rodri Gantikan Toni Kroos

Tag
Share