Warga Resah Banyak Buang Sampah Sembarangan

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 19 Apr 2024 - 23:14

Banyak warga membuang sampah di jalan Desa Pendagan, Mehanggin, dan Desa Datar di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. -Foto: HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Warga Desa Pendagan, Mehanggin, dan Desa Datar di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan geram.

Pasalnya, tempat yang seharusnya digunakan untuk akses menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah liar.

Warga merasa marah terhadap tindakan oknum yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan.

Ari, seorang warga Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, mengeluhkan kondisi tersebut. Ia menekankan bahwa jalur tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan pasar dengan tiga desa. “Dan selalu ramai setiap harinya,” ungkap Ari..

Menurut Deni, warga lainnya, sebelumnya sudah terjadi penumpukan sampah di gerbang, namun setelah dibersihkan, tumpukan sampah tersebut pindah ke lokasi lain. “Kondisinya sekarang jauh lebih buruk,” imbuhnya.

Ketidaknyamanan dirasakan oleh pengguna jalan dan warga setempat karena bau dan polusi yang dihasilkan oleh tumpukan sampah yang telah lama ada.

Baunya mulai terasa karena ada sampah yang sudah lama dibuang oleh orang-orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan. (*)

BACA JUGA:Resep Tahu Katsu Krispy

warga resah banyak buang sampah sembarangan                            oku selatan - warga desa pendagan, mehanggin, dan desa datar di kecamatan muaradua, kabupaten oku selatan geram. 
pasalnya, tempat yang seharusnya digunakan untuk akses menjadi tempat pembuangan akhir (tpa) sampah liar. 
warga merasa marah terhadap tindakan oknum yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan.
ari, seorang warga desa pendagan, kecamatan muaradua, mengeluhkan kondisi tersebut. ia menekankan bahwa jalur tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan pasar dengan tiga desa. “dan selalu ramai setiap harinya,” ungkap ari..
baca juga:cegah bencana alam, ajak masyarakat tanam pohon
baca juga:lakukan sidak di hari pertama masuk sekolah
menurut deni, warga lainnya, sebelumnya sudah terjadi penumpukan sampah di gerbang, namun setelah dibersihkan, tumpukan sampah tersebut pindah ke lokasi lain. “kondisinya sekarang jauh lebih buruk,” imbuhnya.
ketidaknyamanan dirasakan oleh pengguna jalan dan warga setempat karena bau dan polusi yang dihasilkan oleh tumpukan sampah yang telah lama ada. 
baunya mulai terasa karena ada sampah yang sudah lama dibuang oleh orang-orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan. (*)
baca juga:sholehien abuasir ambil formulir calon bupati oku selatan
baca juga:resep tahu katsu krispy

Tag

Share