Sepi Pembeli, Penjual Peci Mengeluh

Penjual peci berjualan di pinggir jalan di Kota Baturaja, Kabupaten OKU. -Foto: Eris/OKES-Eris

BATURAJA- Pedagang perlengkapan pakaian muslim yang mengelar dagangannya di pinggir jalan Ahmad Yani, Kota Baturaja mengeluhkan masih sepi dari pembeli.

Pedagang musiman tersebut sengaja berdagang peralatan busana muslim memanfaatkan momen suasana bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah hingga menjelang hari raya Idul Fitri.

Meskipun peci merupakan salah satu item penting dalam busana tradisional Muslim, namun tren pembelian yang menurun tetap menjadi kenyataan yang harus dihadapi.

Adi, salah satu pedagang mengaku minat pembeli peci masih jauh di bawah ekspektasi, bahkan ketika mendekati bulan puasa.

BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan amankan Demo di DPR dan KPU

BACA JUGA:247 ASN Dimutasi ke Otoritas IKN

“Sehari bisa hanya habiskan 3 peci, biasanya dipertengahan bulan Ramadhan sudah mulai ramai bisa tembus 15 peci terjual perhari,” katanya, Selasa, 19 Maret 2024.

Dia mengaku saat ini hanya fokus menjual berbagai jenis peci yang didatangkan langsung dari Palembang itu dengan harga bervariatif. 

Seperti peci songkok dirinya menjual dengan harga Rp60 ribu, sedangkan peci haji dijual dengan harga Rp15 ribu.

Jika dibandingkan tahun lalu, puncak penjualan yang paling laris terjadi saat mendekati hari raya Idul Fitri.

 BACA JUGA:Bruno Mars Diebut Terlilit Utang Rp785 Miliar Karena Judi

BACA JUGA:Sopir Salim

“Kalau jelang Lebaran banyak yang dicari jenis peci songkok atau peci hitam,” pungkasnya. (r15)

BACA JUGA:Gelar Salat Berjamaah hingga Bagikan Bantuan

Tag
Share