Awas! Sakit Pinggang Bisa Jadi Tanda Rematik, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 05 Nov 2025 - 16:03

Ilustrasi Sakit Pinggang Bisa Jadi Tanda Rematik -freepik-

Ketika rematik menyebabkan nyeri pinggang, dokter biasanya akan memberikan suntikan steroid epidural. Tindakan ini bertujuan untuk meredakan peradangan, mengurangi rasa sakit, serta mempercepat pemulihan jaringan tubuh.

Jika penyebab nyeri belum diketahui secara pasti, dokter bisa memberikan suntikan blok saraf untuk membantu menemukan sumber rasa sakit sekaligus mengurangi nyeri sementara. Umumnya, pasien akan mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari hingga enam minggu.

Berikut beberapa metode penanganan rematik lainnya:

Konsumsi Obat-obatan

Pengobatan rematik umumnya melibatkan penggunaan NSAID untuk meredakan nyeri dan peradangan. Selain itu, steroid juga dapat diberikan untuk mengurangi gejala serta memperlambat penyebaran peradangan ke area tubuh lainnya.

Terapi Fisik

Penderita rematik dengan nyeri pinggang disarankan menjalani terapi fisik guna menjaga fleksibilitas sendi. Melalui program latihan yang tepat, tubuh akan tetap aktif dan mampu berfungsi dengan baik dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan mengenali gejala dan melakukan penanganan yang tepat, sakit pinggang akibat rematik bisa dikendalikan sehingga tidak mengganggu kualitas hidup.

awas! sakit pinggang bisa jadi tanda rematik, ini ciri dan cara mengatasinya                            oku ekspres.com- rematik merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang orang berusia lanjut. kondisi ini menyebabkan nyeri pada otot dan sendi, termasuk di area pinggang. tak heran, banyak pengidap rematik yang mengeluhkan sakit pinggang saat penyakitnya kambuh. untuk itu, penting mengenali tanda-tanda sakit pinggang yang mungkin disebabkan oleh rematik.
gejala sakit pinggang akibat rematik
sakit pinggang sering kali dihubungkan dengan lumbago, yaitu nyeri yang muncul pada punggung bagian bawah. tingkat keparahannya bisa ringan hingga berat, serta bersifat akut atau kronis. dalam banyak kasus, rematik menjadi salah satu penyebab utamanya.
beberapa gejala sakit pinggang yang dapat muncul karena rematik antara lain:
nyeri pada pinggang dan punggung bawah yang menjalar ke pantat, paha belakang, hingga pangkal paha.
baca juga:jangan tertukar! ini perbedaan rematik dan asam urat yang perlu kamu tahu
baca juga:mitos atau fakta: mandi malam bisa sebabkan rematik dan paru-paru basah?
rasa sakit semakin parah saat bergerak, seperti ketika membungkuk ke depan, ke belakang, atau ke samping. akibatnya, aktivitas sehari-hari bisa terganggu.
timbul sensasi kesemutan di area punggung bawah, pantat, hingga kaki.
dalam kasus tertentu, bisa muncul gejala serius seperti hilangnya kontrol pada kandung kemih atau usus, mati rasa di kaki, hingga kehilangan kekuatan otot. jika hal ini terjadi, segera dapatkan pertolongan medis.
untuk memastikan penyebabnya, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter, misalnya melalui layanan kesehatan online seperti halodoc.
baca juga:mitos atau fakta: mandi malam bisa sebabkan rematik dan paru-paru basah?
baca juga:jangan tertukar! ini perbedaan rematik dan asam urat yang perlu kamu tahu
cara mengatasi sakit pinggang akibat rematik
ketika rematik menyebabkan nyeri pinggang, dokter biasanya akan memberikan suntikan steroid epidural. tindakan ini bertujuan untuk meredakan peradangan, mengurangi rasa sakit, serta mempercepat pemulihan jaringan tubuh.
jika penyebab nyeri belum diketahui secara pasti, dokter bisa memberikan suntikan blok saraf untuk membantu menemukan sumber rasa sakit sekaligus mengurangi nyeri sementara. umumnya, pasien akan mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari hingga enam minggu.
berikut beberapa metode penanganan rematik lainnya:
konsumsi obat-obatan
pengobatan rematik umumnya melibatkan penggunaan nsaid untuk meredakan nyeri dan peradangan. selain itu, steroid juga dapat diberikan untuk mengurangi gejala serta memperlambat penyebaran peradangan ke area tubuh lainnya.
terapi fisik
penderita rematik dengan nyeri pinggang disarankan menjalani terapi fisik guna menjaga fleksibilitas sendi. melalui program latihan yang tepat, tubuh akan tetap aktif dan mampu berfungsi dengan baik dalam aktivitas sehari-hari.
baca juga:jangan tertukar! ini perbedaan rematik dan asam urat yang perlu kamu tahu
baca juga:mitos atau fakta: mandi malam bisa sebabkan rematik dan paru-paru basah?
dengan mengenali gejala dan melakukan penanganan yang tepat, sakit pinggang akibat rematik bisa dikendalikan sehingga tidak mengganggu kualitas hidup.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 10 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan