Tingkatkan PAD, Pemkab OKU Selatan Belajar Pengelolaan Retribusi dan Wisata ke Tanah Datar

OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) bersama Komisi II dan III DPRD OKU Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mengenai pengelolaan retribusi serta pengembangan sektor pariwisata daerah.

Langkah tersebut diharapkan menjadi upaya strategis dalam memperkuat kebijakan daerah guna meningkatkan potensi wisata sekaligus mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU Selatan, Permiadi Haikal, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa fokus utama kunjungan ini adalah mempelajari mekanisme penerapan sistem retribusi daerah yang telah berjalan efektif di Kabupaten Tanah Datar.

BACA JUGA:Salip Bus Pariwisata, Pengendara Motor Terlindas

BACA JUGA:Disbudpar OKI dan OKU Selatan Jajaki Kolaborasi Budaya dan Pariwisata

Menurutnya, Tanah Datar dinilai berhasil menerapkan pengelolaan berbagai jenis retribusi, mulai dari retribusi parkir khusus, kebersihan, hingga lingkungan hidup, dengan sistem yang transparan dan efisien.

“Kami ingin memahami bagaimana sistem retribusi di Tanah Datar dijalankan secara terbuka dan efektif agar bisa menjadi rujukan bagi penerapan kebijakan serupa di OKU Selatan,” ujar Permiadi Haikal, Sabtu (18/10/2025).

Selain fokus pada retribusi, rombongan Pemkab dan DPRD OKU Selatan juga meninjau langsung pengembangan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sumber pendapatan unggulan di Tanah Datar. 

Mereka mengunjungi beberapa destinasi wisata utama untuk mempelajari tata kelola objek wisata, strategi promosi daerah, serta pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata berkelanjutan.

BACA JUGA:Bahas Retribusi Serta Pengembangan Sektor Pariwisata

BACA JUGA:Tingkatkan PAD Pariwisata, Evaluasi Para Pengelola dan Pengawas Destinasi Wisata

“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana Tanah Datar mengelola potensi wisatanya hingga mampu menarik wisatawan dan memberi kontribusi besar terhadap PAD,” tambahnya.

Melalui kegiatan studi banding ini, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berharap dapat mengadopsi strategi dan konsep pengelolaan retribusi serta pariwisata yang efektif untuk memperkuat perekonomian daerah.