Ratusan Honorer Non Database OKU Timur Minta Kepastian Nasib ke DPRD

DPD Aliansi Honorer Non Database BKN Gagal CPNS Kabupaten OKU Timur melakukan tindak lanjut atas surat permohonan audiensi dengan DPRD OKU Timur. -OKUT POS-

Ada ratusan tenaga honorer non database lintas sektor, mulai dari penyuluh pertanian, pegawai kecamatan, sekretariat daerah, tenaga kesehatan, hingga guru yang belum terakomodir dalam PPPK penuh maupun paruh waktu,” jelasnya.

Ia menambahkan, DPRD OKU Timur diharapkan dapat mendukung penuh terbitnya regulasi dari KemenPAN-RB. 

BACA JUGA:Guru Honorer OKU Selatan Tuntut Kejelasan Status dan Gaji PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Pemkab OKU Bakal Akomodir Ribuan Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

“Kami percaya DPRD sebagai wakil rakyat bisa mendorong solusi nyata bagi honorer yang hingga kini belum mendapatkan kepastian,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Aliansi, Yuli Agustian, SP, menuturkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari aksi damai honorer non database se-Indonesia di Jakarta pada 8 September 2025 lalu. 

Aspirasi tersebut juga merupakan instruksi dari Ketua Aliansi Honorer Non Database Sumsel, Sulaiman, agar setiap daerah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, BKD, dan DPRD.

“Kami berharap DPRD OKU Timur terus mengawal aspirasi ini. Untuk rekan-rekan honorer, jangan pernah kehilangan semangat, terus berdoa, dan tetap berusaha.

BACA JUGA:Pemkab OKU Bakal Akomodir Ribuan Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:4.257 Honorer OKU Timur Masuk Prioritas Pengangkatan PPPK Mulai 2026

Semoga regulasi PPPK paruh waktu segera terealisasi bagi honorer non database yang telah mengabdi minimal dua tahun hingga Desember 2024,” ungkap Yuli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan