Jumat, 20 Sep 2024
Network
Beranda
OKU
Ogan Komering Ulu
Baturaja
OKU EKSPRES
OKU Selatan
OKU Timur
Sumsel
Politik
Nasional
Entertainment
Pendidikan
Tekno
Lifestyle
Olahraga
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Tungku Sigit
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Senin , 20 Nov 2023 - 19:52
--
tungku sigit oleh: dahlan iskan teknologi pengolah sampah terbaik saat ini, anda sudah tahu: ciptaan prof dr akhmad zainal abidin. ia guru besar itb. teknologi itu sudah sukses diterapkan di dumai. baru di satu lokasi itu. prof zainal tergolong anti sampah jadi listrik. itu, katanya, dobel subsidi. sampahnya disubsidi. harga jual listriknya juga di subsidi: pln harus beli listriknya lebih mahal. kini muncul teknologi sederhana ciptaan seorang tamatan madrasah aliyah. sudah berhasil diterapkan di desa taji, karas, magetan. baru di satu desa itu. tapi yang datang belajar ke sana sudah dari mana-mana. pun dari bontang, nun di kalimantan timur (lihat disway kemarin). penciptanya: sigit supriyadi. umur: 52 tahun. pekerjaan: petani (kini jadi kepala desa). pendidikan: diberhentikan dari sma sampai sembilan kali. akhirnya sigit lulus madrasah aliyah negeri jombang: hanya karena ingin punya ijazah. baca juga:2024 harus lakukan efisiansi anggaran sigit sama sekali tidak ingin bergerak di bidang sampah. ia hanya dikenal sebagai orang yang banyak akal di desanya. tahun lalu sigit menerima curhat dari kiai pondok temboro: bagaimana bisa mengatasi sampah pondok besar itu. soalnya sampah pondok tidak bisa diterima di tempat sampah desa: terlalu banyak. rumah sigit hanya sekitar 500 meter di sebelah barat pondok. anda sudah tahu: temboro adalah ''pusat'' jamaah tablig di indonesia. puluhan ribu orang datang ke sana. lokasinya tidak sampai 10 km dari pangkalan udara iswahyudi, maospati –ke arah barat laut. sigit bukan anggota jamaah tablig. tapi ia sering ke pondok itu. sesekali salat jumat di masjid temboro. masjid barunya seperti hanggar pesawat –saking besar dan simpelnya. baca juga:polisi terus lakukan pencarian darmayanti awalnya sigit hanya membakar sampah pondok itu di lahannya. beberapa minggu kemudian ia undang penduduk untuk mengambil sampah yang bisa dijual. sisanya yang dibakar. penduduk kapok: jijik. hasilnya pun tidak memadai. sigit lantas menggaji mereka. pondok hanya memberi uang rp 35.000/truk yang datang. tidak cukup untuk gaji 15 orang. akhirnya sigit menciptakan mesin pemilah sampah. juga mesin pencacah sampah. bikinan sendiri. itu tidak menarik perhatian. belum. yang menarik adalah: temuannya di bidang cara bakar sampah. ia menyebutnya sebagai teknologi oksidator. membakar sampah dengan sampah. baca juga:resmi menikah dengan pilot untuk itu sigit menciptakan tungku. belum pernah ada tungku seperti ciptaan sigit. ukurannya kecil: 2,4 m x 2,4 m dengan tinggi 3,6 m. lapisan luar tungku itu terbuat dari plat baja. bagian dalamnya bata. dua lapis. satu lapis disusun miring, satu lapis lagi disusun telentang. di bagian depan tungku diberi lubang segi sempat. sekitar 40 x 50 cm. lubang itu untuk memasukkan sampah yang sudah dicacah. tungku sigit ini dua bidang. atas bawah. yang bawah tingginya sekitar 50 cm. yang atas 3,1 meter. penyekatnya juga dari baja. baja penyekat ini diberi lubang-lubang. untuk isap oksigen sekalian menjatuhkan abu dan residu lainnya. ruang bakarnya di atas penyekat itu. sampah masuk di tungku bagian atas itu. di situ, di bagian agak bawah, dibuatkan semacam knalpot. nyaris tidak ada asap yang keluar dari knalpot. ''asapnya telah kami bakar lagi di bagian atas tungku,'' ujar sigit. ''asap yang masih keluar dari knalpot lebih sedikit dari asap orang merokok,'' tambahnya. baca juga:tepati janji ke ibu, keartisan enzy dipertanyakan rektor fungsi bata dua lapis adalah: penghasil panas. bata itu, setelah dipanaskan, jadi bata yang membara. panasnya bisa sampai 1.300 derajat. panas yang dihasilkan bata yang membara itulah yang membakar sampah. untuk kali pertama tentu harus pakai bahan bakar. kayu. tidak lama. ''cukup 15 menit,'' katanya. lalu sampah sudah bisa dimasukkan. terbakar. membuat bata lebih panas lagi. sampah pun terus dimasukkan. terbakar lebih cepat lagi. begitu terus sampai bata sangat panas. memerah. membara. seperti menyala. kata '15 menit' itu juga kira-kira. tidak ada penanda digital atau alat pengukur. tidak harus beli alat penanda. dari mana bisa tahu sampah sudah bisa dimasukkan? dari mana tahu batanya sudah panas atau belum? bisa pakai cara alamiah,'' katanya. setelah kayu membakar tungku sekitar 15 menit pasanglah telinga baik-baik. kalau sudah ada suara letusan kecil ''bleduk, bledug'' berarti pembakaran dengan kayu bisa diakhiri. dinding bata sudah panas. ''sampah mulai bisa dimasukkan,'' katanya. suara tadi itu menandakan pecahnya molekul-molekul air. baca juga:laga hidup mati jadi, untuk lapisan-dalam tungku anda tidak pakai batu tahan api?'' tanya saya. saya ingat semua konstruksi kiln dilapisi batu tahan api. saya tidak mau menggunakan batu tahan api,'' kata sigit. kenapa?'' batu tahan api itu justru menyerap panas,'' jawab sigit. ''saya pakai bata karena ingin bata itu memancarkan panas untuk membakar sampah,'' tambahnya. rupanya sigit menggunakan prinsip bakar bata di desa-desa. lalu disempurnakan. saya mudah memahami prinsip kerja tungku sigit itu karena saat remaja sering ikut bakar bata. rupanya itulah yang membuat sigit sering dikeluarkan dari sma. sampai pindah sma sembilan kali. ia terlalu sering mengoreksi gurunya. terutama guru matematika dan fisika. lalu sigit dianggap anak nakal. baca juga:menang atau pulang saya juga pernah dikeluarkan dari sma panca bhakti magetan,'' katanya. rupanya sigit tahu sma tersebut berada di bawah pesantren sabilil muttaqin magetan –di lingkungan keluarga besar kami. saya pun malu tersipu. apakah anda juga sering mengoreksi guru agama?'' tanya saya. tidak,'' jawabnya. ternyata hanya di pelajaran agama yang sigit tidak pernah koreksi. ''ayah saya kiai,'' katanya. dengan prinsip tungku seperti itu maka sampah yang tidak bisa didaur ulang tuntas terbakar di situ. nyaris tanpa biaya operasional. investasinya pun sangat murah. biaya membangun tungku itu hanya sekitar rp 250 juta. sebelum di-mark-up. kalau pun satu kelurahan perlu dua tungku itu baru rp 500 juta. bagaimana dengan sampah basah? bekas pampers atau kain pel? justru bagus,'' kata sigit. ''kadar air di sampah itu menambah besarnya api. molekul-molekul air yang pecah meningkatkan nyala api,'' katanya. baca juga:manipulatif hingga kasar tanda red flag sigit mengambil contoh kebakaran. bila disiram dengan air yang kurang, justru membuat api lebih besar. kecuali airnya bercampur busa yang banyak. rasanya sigit berhasil menemukan cara mengatasi sampah indonesia. tidak perlu lokasi besar. mungkin sigit akan dibenci orang banyak. caranya menyelesaikan sampah itu merugikan para pemain proyek besar di bidang sampah. (*) baca juga:kurang tidur bisa tua lebih dini
1
2
3
4
»
Tag
# tungku sigit
# jakarta
# nasional
# berita
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 21 NOVEMBER 2023
Berita Terkini
Tenang Kingdom, RRQ Hoshi Tak Akan Star Syndrome
Tekno
42 menit
Gratis! eFootball 2024 Dirilis, Lionel Messi Jadi Ambassador
Tekno
46 menit
Jonathan Liandi Berhenti Restream MPL ID, Ini Alasannya
Tekno
1 jam
Peringkat Negara Pemilik Bitcoin Terbesar: AS Unggul, Bhutan di Posisi Ketiga
Tekno
1 jam
NAV Grayscale XRP Trust Naik 11,44 Persen: Minat Institusi Membludak
Tekno
2 jam
Berita Terpopuler
Tipe X “Tak Sendirian” Guncang GOR Baturaja
Baturaja
18 jam
Ditahan Imbang Persikota, Fans Sriwijaya FC Desak Pecat Pelatih Jafri Sastra
Olahraga
16 jam
Tingkatkan Literasi Data, Luncurkan Desa Cantik
OKU Timur
18 jam
Tingkatkan Pemahaman Kesehatan Fisik dan Mental, PKK OKU Timur Gelar Seminar
OKU Timur
18 jam
Resep Udang Balon yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam
Lifestyle
18 jam
Berita Pilihan
5 Buah yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas: Tips Agar Nutrisi dan Rasa Tetap Terjaga
Lifestyle
4 jam
Resep Okonomiyaki
Lifestyle
5 jam
Nugget Pisang Mayo Cheese
Lifestyle
5 jam
Lezat dan Klasik: Resep Madu Mongso, Jajanan Tradisional yang Manis dan Legit
Lifestyle
5 jam
Rahasia Lembut Kembang Tahu: Hidangan Tradisional yang Melembutkan Lidah dan Hati
Lifestyle
5 jam