Minta Polda Sumsel Usut Kasus Pembunuhan Anak Kades

Beben sendiri tewas disebuah acara hiburan orgen tunggal di Talang Sejumput, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat pada Rabu (2/7) silam.-Istimewa-
SUMSEL — OKU EKSPRES.COM -Kasus pembunuhan terhadap Beben Erlangga, anak dari Kepala Desa (Kades) Padang Pagun, Kabupaten Lahat hingga kini masih menjadi misteri. Beben sendiri tewas disebuah acara hiburan orgen tunggal di Talang Sejumput, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat pada Rabu (2/7) silam.
Kuasa hukum keluarga korban, Misnan Hartono SH mengungkap fakta bahwa kasus tersebut diduga berawal dari selisih paham. Awalnya terjadi perselisihan antara terduga pelaku dengan adik korban M Dava Pedrosa.
Pelaku misterius yang masih dalam pengejaran sempat melempar Dava ke bangsal hingga ia terkapar. Beben yang melihat sang adik dalam bahaya, langsung naik ke panggung dan berusaha melindungi. Namun justru ia yang menjadi korban dan ditusuk hingga tewas, ungkap Misnan kepada koran ini, Minggu (14/9).
Misnan menyebut dalam laporan pihak kepolisian belum ada satu pun saksi yang bisa memberikan keterangan berarti. "Dalam surat perkembangan penyidikan dari pihak kepolisian, disebutkan bahwa tidak ada saksi yang melihat langsung aksi penusukan tersebut.
BACA JUGA:Satu Tersangka Pembunuhan Ditangkap, Dua Masih Buron
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di OKI Ditangkap
Ini sangat janggal, karena saat itu lokasi dipenuhi warga yang sedang menikmati hiburan," kata Misnan, dengan nada kecewa.
Merasa penyelidikan berjalan lambat, pihak keluarga menemui langsung Kapolres Lahat dan Kasat Reskrim. Mereka juga menyatakan akan segera mengajukan permohonan bantuan kepada Polda Sumsel untuk mengambil alih atau mendukung proses pengungkapan kasus ini.
Kami akan segera menyurati Polda Sumsel agar melalui Ditreskrimum bisa memberikan back up kepada Polres Lahat dalam mengungkap siapa pelaku sebenarnya dan segera menangkapnya, tegas Misnan.
Menurutnya, keluarga korban kini merasa resah dan terancam, terutama karena pelaku masih bebas berkeliaran. Kita tidak bisa diam. Ini bukan hanya soal keadilan, tapi juga soal rasa aman masyarakat, tambahnya.
BACA JUGA:Pembunuhan Brutal di Acara Orgen Tunggal, Polres OKU Timur Gelar Rekonstruksi
BACA JUGA:Asyik Jualan, Buron Lima Tahun Kasus Pembunuhan Ditangkap
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIk Mik melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH mengungkapkan bahwa saat ini kasusnya masih proses Lidik. Pihak kepolisian terus menggali informasi dan melakukan pemeriksaan saksi. Bagi masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus tersebut dapat memberitahu pihak kepolisian.