Cara Minum Kopi agar Tidak Menyebabkan Mua

Ilustrasi Cara Minum Kopi agar Tidak Menyebabkan Mual -istock-
OKU EKSPRES COM - Tidak semua orang bisa menikmati kopi dengan nyaman. Sebagian orang justru merasa mual setelah meminumnya, meski kondisi ini bukan berarti ada masalah serius pada tubuh. Supaya kamu tetap bisa menikmati kopi tanpa rasa tidak enak di perut, coba terapkan beberapa tips berikut:
1. Batasi jumlah konsumsi
Kafein dalam kopi memang bisa memicu efek samping, termasuk mual. Karena itu, sebaiknya jangan berlebihan saat minum kopi. Batas aman konsumsi kafein harian sekitar 400 mg, atau setara dengan 4–5 cangkir kopi.
2. Jangan minum kopi saat perut kosong
Meski ada penelitian yang menyebutkan kopi sebelum makan tidak berbahaya, kenyataannya banyak orang merasa mual jika melakukannya. Kopi bisa meningkatkan produksi asam lambung, sehingga risiko mual lebih besar saat perut kosong.
3. Pilih kopi decaf
Kopi decaf (decaffeinated coffee) memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibanding kopi biasa. Jika kamu sering merasa mual setelah minum kopi, jenis ini bisa menjadi alternatif. Namun, tetap batasi jumlahnya karena kopi decaf masih mengandung sedikit kafein.
BACA JUGA:5 Tips Minum Kopi yang Tepat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
BACA JUGA:Benalu Kopi: Parasit Tanaman dengan Segudang Manfaat Kesehatan
4. Campur dengan susu
Menambahkan susu, terutama susu nabati seperti susu kedelai atau susu almond, dapat membuat kopi lebih ramah di lambung. Campuran ini cenderung lebih rendah kadar asamnya dibanding kopi hitam, sehingga dapat mengurangi risiko mual.
5. Konsumsi makanan penetral asam lambung
Kalau rasa mual sudah muncul, kamu bisa mengimbanginya dengan makanan yang membantu menetralkan asam lambung, misalnya pisang, apel, kacang-kacangan, atau sayuran hijau seperti brokoli.
Daging tanpa lemak yang diolah dengan cara sehat juga bisa membantu. Bila keluhan disertai gejala maag, antasida dapat menjadi solusi sementara.