7 Bahaya Tidur Terlalu Lama bagi Kesehatan, Wajib Diwaspadai!

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 02 Sep 2025 - 19:26

Ilustrasi tidur terlalu lama yang bisa membahayakan kesehatan. -klikdokter.com-

OKU EKSPRES.COM - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental. Sayangnya, tidur yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh.

Banyak orang belum menyadari bahwa terlalu lama tidur justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan metabolisme hingga risiko penyakit kronis.

Mengutip dari hellosehat.com dan fikes.esaunggul.ac.id, berikut tujuh bahaya yang bisa muncul akibat tidur terlalu lama:

1. Memicu Depresi

Tidur dengan durasi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan zat kimia di otak. Hal ini bisa menimbulkan gejala depresi, seperti perubahan suasana hati, hilangnya minat, hingga munculnya pikiran negatif.

2. Risiko Penyakit Jantung

Kebiasaan tidur berlebihan berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner.

Penelitian menunjukkan, tidur terlalu lama bisa menyebabkan peradangan pada tubuh dan mengganggu tekanan darah.

3. Gangguan pada Otak

Tidur lebih dari 9 jam atau kurang dari 5 jam dapat mempercepat penuaan otak hingga setara dua tahun.

Dampaknya, kemampuan kognitif dan daya ingat menurun, membuat seseorang lebih mudah pikun atau kesulitan berpikir jernih.

7 bahaya tidur terlalu lama bagi kesehatan, wajib diwaspadai!                            oku ekspres.com - tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental. sayangnya, tidur yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. 
banyak orang belum menyadari bahwa terlalu lama tidur justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan metabolisme hingga risiko penyakit kronis.
mengutip dari hellosehat.com dan fikes.esaunggul.ac.id, berikut tujuh bahaya yang bisa muncul akibat tidur terlalu lama:
1. memicu depresi
tidur dengan durasi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan zat kimia di otak. hal ini bisa menimbulkan gejala depresi, seperti perubahan suasana hati, hilangnya minat, hingga munculnya pikiran negatif.
baca juga:pusing saat bangkit dari duduk atau tidur? bisa jadi tanda hipotensi ortostatik
baca juga:hipotensi supine pada ibu hamil: tekanan darah turun saat tidur telentang
2. risiko penyakit jantung
kebiasaan tidur berlebihan berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner. 
penelitian menunjukkan, tidur terlalu lama bisa menyebabkan peradangan pada tubuh dan mengganggu tekanan darah.
3. gangguan pada otak
tidur lebih dari 9 jam atau kurang dari 5 jam dapat mempercepat penuaan otak hingga setara dua tahun. 
dampaknya, kemampuan kognitif dan daya ingat menurun, membuat seseorang lebih mudah pikun atau kesulitan berpikir jernih.
baca juga:efek samping minum madu sebelum tidur yang perlu diwaspadai
baca juga:pria oku selatan ditangkap usai curi hp saat korban tertidur
4. diabetes tipe 2
orang yang terbiasa tidur lebih dari 9 jam memiliki risiko dua kali lipat mengalami diabetes tipe 2. 
hal ini terjadi karena tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal dan saraf.
5. menurunkan kesuburan
tidur terlalu lama juga dapat memengaruhi hormon reproduksi dan siklus menstruasi. bagi wanita, hal ini bisa mengurangi peluang kehamilan. 
bahkan, sebuah studi menunjukkan tingkat keberhasilan bayi tabung paling rendah dialami wanita yang tidur 9–11 jam setiap harinya.
6. meningkatkan berat badan
tidur selama 9–10 jam per malam dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga 25% atau sekitar 5 kilogram. 
baca juga:jangan biasakan tidur usai makan malam, ini risiko yang mengintai
baca juga:jangan biasakan tidur usai makan malam, ini risiko yang mengintai
kondisi ini terjadi karena hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme menjadi terganggu, meskipun pola makan dan aktivitas fisik sudah diatur dengan baik.
7. nyeri tubuh
tidur terlalu lama membuat tubuh kurang bergerak sehingga otot menjadi kaku. akibatnya, bisa muncul rasa nyeri di beberapa bagian tubuh, seperti leher, punggung, dan bahu.
kesimpulannya, tidur memang penting, tetapi durasinya harus seimbang. usahakan tidur cukup 7–8 jam per malam, terapkan jadwal tidur yang konsisten, konsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga. dengan begitu, kualitas tidur tetap terjaga dan kesehatan tubuh pun terlindungi.