Mengenal Stroke Hemoragik, Jenis Stroke Paling Mematikan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 01 Sep 2025 - 13:23

Ilustrasi Jenis Stroke Paling Mematikan -freepik-

Tindakan operasi:

Diperlukan pada kasus perdarahan berat, terutama akibat malformasi pembuluh darah atau aneurisma. Meski berisiko menambah kerusakan otak, prosedur ini bisa menyelamatkan nyawa pasien.

Pemulihan Pasca Stroke Hemoragik

Lama pemulihan sangat bergantung pada tingkat kerusakan otak. Ada pasien yang dapat pulih dalam hitungan minggu, tetapi sebagian lainnya membutuhkan terapi lanjutan, seperti:

Terapi fisik.

Terapi okupasi (aktivitas sehari-hari).

Terapi wicara.

Tujuannya untuk membantu otak beradaptasi dan mengembalikan fungsi tubuh yang sempat hilang.

mengenal stroke hemoragik, jenis stroke paling mematikan                            oku ekspres com - stroke hemoragik adalah salah satu jenis stroke yang sangat berbahaya. kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, sehingga menimbulkan perdarahan di sekitarnya. akibatnya, aliran darah ke area otak tertentu berkurang atau bahkan terhenti, yang berisiko menyebabkan gangguan fungsi otak permanen.
faktor yang menyebabkan stroke hemoragik
pecahnya pembuluh darah otak bisa dipicu oleh berbagai kondisi. beberapa di antaranya yaitu:
tekanan darah tinggi (hipertensi).
cedera kepala yang parah.
kelainan bawaan pada pembuluh darah otak (malformasi arteri-vena).
aneurisma otak.
penyakit hati.
gangguan darah, seperti hemofilia dan anemia sel sabit.
tumor otak.
baca juga:mengenal stroke, penyakit otak yang bisa menyebabkan kematian mendadak
baca juga:stroke dan disartria: ketika gangguan otak menghambat kemampuan bicara
efek samping obat pengencer darah, misalnya warfarin.
jika memiliki faktor risiko di atas, penting untuk lebih waspada. konsultasi rutin dengan dokter dapat membantu menurunkan potensi terjadinya stroke hemoragik.
gejala stroke hemoragik
tanda-tanda stroke hemoragik bisa berbeda pada setiap orang, tergantung pada lokasi perdarahan dan tingkat keparahannya.
pada stroke hemoragik intraserebral (perdarahan dalam otak):
sakit kepala hebat.
mual dan muntah.
penurunan kesadaran.
kejang.
kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
gangguan bicara atau penglihatan.
mata sulit digerakkan ke arah tertentu.
kebingungan.
baca juga:mengapa stroke bisa terjadi di usia muda?
baca juga:gejala stroke ringan yang harus diwaspadai sejak dini
pada stroke hemoragik subarachnoid (perdarahan di lapisan otak):
sakit kepala mendadak dan sangat berat.
penglihatan ganda sebelum pembuluh darah pecah.
nyeri di sekitar wajah atau mata.
pandangan kabur.
leher terasa kaku.
penurunan kesadaran.
gejala subarachnoid biasanya memburuk dalam 24 jam. dalam kasus berat, pengidap bisa mengalami koma atau meninggal sebelum sempat mendapat pertolongan medis.
pengobatan stroke hemoragik
penanganan medis untuk stroke hemoragik ditentukan berdasarkan lokasi perdarahan, penyebab, dan tingkat keparahannya. pasien biasanya dirawat di ruang intensif agar kondisinya dapat dipantau ketat.
baca juga:fakta dan mitos seputar penyakit stroke yang perlu kamu ketahui
baca juga:panduan hidup sehat untuk pengidap stroke agar cepat pulih
obat-obatan:
penghentian sementara konsumsi obat pengencer darah.
pemberian obat pembekuan darah bila diperlukan.
obat pereda nyeri untuk sakit kepala (hindari nsaid).
obat pencahar guna mencegah mengejan yang bisa meningkatkan tekanan di kepala.
tindakan operasi:
diperlukan pada kasus perdarahan berat, terutama akibat malformasi pembuluh darah atau aneurisma. meski berisiko menambah kerusakan otak, prosedur ini bisa menyelamatkan nyawa pasien.
pemulihan pasca stroke hemoragik
lama pemulihan sangat bergantung pada tingkat kerusakan otak. ada pasien yang dapat pulih dalam hitungan minggu, tetapi sebagian lainnya membutuhkan terapi lanjutan, seperti:
baca juga:kenali ciri-ciri heat stroke pada bayi agar tidak terlambat ditangani
baca juga:gejala stroke ringan hilang dalam menit, risikonya bisa seumur hidup
terapi fisik.
terapi okupasi (aktivitas sehari-hari).
terapi wicara.
tujuannya untuk membantu otak beradaptasi dan mengembalikan fungsi tubuh yang sempat hilang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 26 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan