Hubungan Erat Stroke dan Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi Stroke dan Penyakit Jantung -hotto-
OKU EKSPRES COM - Tahukah kamu bahwa penyakit jantung bisa menjadi pemicu terjadinya stroke? Keduanya saling berkaitan erat karena berbagi faktor risiko yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana serangan jantung dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke, serta cara mencegahnya.
1. Faktor Risiko yang Sama
Stroke dan penyakit jantung dipicu oleh beberapa faktor risiko serupa, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol berlebih, kebiasaan merokok, obesitas, hingga diabetes. Jika seseorang memiliki kondisi ini, maka risikonya meningkat terhadap kedua penyakit tersebut.
2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi merupakan penyebab utama yang dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di jantung dan otak.
Saat pembuluh darah di jantung tersumbat atau pecah, terjadilah serangan jantung. Sebaliknya, jika hal tersebut terjadi pada pembuluh darah di otak, maka timbul stroke.
BACA JUGA:Kenali Berbagai Jenis Stroke dan Dampaknya
BACA JUGA:Dampak Stroke pada Mata yang Harus Diwaspadai
3. Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Plak ini menyebabkan penyempitan arteri sehingga aliran darah ke jantung dan otak terhambat, meningkatkan risiko serangan jantung maupun stroke.
4. Merokok
Kebiasaan merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, mempercepat pembentukan plak, serta meningkatkan risiko pembekuan darah. Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke menjadi lebih tinggi.
Baik penyakit jantung maupun stroke sama-sama berpotensi menurunkan kualitas hidup, menimbulkan kecacatan, bahkan menyebabkan kematian. Meski begitu, risiko keduanya bisa ditekan dengan mengendalikan faktor pemicu, seperti menjaga tekanan darah, mengontrol kadar kolesterol, berhenti merokok, serta mendapatkan penanganan medis tepat waktu jika terjadi kondisi darurat.