5 Dampak Buruk Jarang Keramas, Nomor 3 Bikin Kaget!
Ilustrasi kulit kepala gatal lantaran jarang keramas. -klikdokter.com-
OKU EKSPRES.COM - Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
Keramas secara rutin membantu mencegah penumpukan kotoran dan minyak berlebih, sehingga rambut tetap sehat dan segar.
Proses keramas cukup sederhana, yaitu membilas rambut dengan air lalu menggunakan sampo atau pembersih rambut lainnya.
Walaupun manfaat keramas sudah diketahui banyak orang, kenyataannya masih ada yang enggan melakukannya secara teratur.
Padahal, jarang mencuci rambut dapat menimbulkan berbagai masalah yang sebaiknya dihindari.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok untuk Kulit Kuning Langsat
BACA JUGA:6 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bikin Rambut Mudah Rusak dan Patah, Waspadai!
Dikutip dari bustle.com, berikut dampak negatif yang bisa terjadi jika malas keramas:
Rambut berbau tidak sedap
Salah satu tanda paling cepat muncul ketika jarang keramas adalah timbulnya bau tak sedap. Baunya bisa terasa apek, berminyak, bahkan bercampur dengan aroma debu jalanan yang menempel pada rambut.
Aroma ini bukan hanya tercium oleh diri sendiri, tetapi juga dapat dirasakan orang di sekitar.
Kulit kepala terasa gatal
Jarangnya pembersihan kulit kepala membuat jamur dan bakteri mudah berkembang biak. Kondisi ini memicu rasa gatal, bahkan dapat menyebabkan ketombe.
BACA JUGA:10 Makanan Terbaik untuk Rambut Sehat, Kuat, dan Lebat Secara Alami