Efusi Pleura, Ketika Cairan Menumpuk Abnormal di Paru-Paru

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 11 Aug 2025 - 15:09

Ilustrasi Cairan Menumpuk Abnormal di Paru-Paru -alodokter-

efusi pleura, ketika cairan menumpuk abnormal di paru-paru                            oku ekspres com - efusi pleura merupakan kondisi medis ketika terjadi penumpukan cairan secara tidak normal di ruang pleura—yaitu area antara selaput tipis yang melapisi paru-paru dan bagian dalam dinding dada. kondisi ini terjadi karena produksi cairan yang berlebihan atau terganggunya proses penyerapan cairan oleh sistem limfatik.
efusi pleura menjadi salah satu gangguan pleura paling umum, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. mulai dari penyakit jantung dan paru, gangguan sistemik seperti lupus atau rheumatoid arthritis, hingga penyakit ganas seperti kanker.
beragam penyebab efusi pleura
penumpukan cairan ini bisa terjadi karena adanya kebocoran dari organ lain, terutama saat tubuh mengalami gangguan seperti:
gagal jantung kongestif, yang menyebabkan jantung tidak mampu memompa darah secara efisien, hingga cairan merembes ke ruang pleura.
baca juga:efusi pleura: penumpukan cairan di paru-paru yang sering tak disadari
baca juga:infeksi paru-paru saat kecil bisa picu bronkiektasis di usia dewasa, ini penjelasannya!
penyakit ginjal atau hati, yang menyebabkan penumpukan cairan berlebih di tubuh dan akhirnya masuk ke rongga pleura.
kanker, terutama kanker paru-paru, yang juga dapat memicu infeksi seperti tbc atau pneumonia.
penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.
emboli paru, yaitu penyumbatan di pembuluh darah paru.
gejala yang perlu diwaspadai
efusi pleura bisa menyebabkan sejumlah gejala yang mengganggu, tergantung pada tingkat keparahan dan volume cairan. gejala yang umum meliputi:
baca juga:waspadai flek paru-paru! ini deretan faktor risiko yang harus diketahui
baca juga:makanan ini ternyata punya peran besar agar paru-paru sehat
sesak napas
nyeri dada, terutama saat menarik napas dalam (nyeri pleuritik)
batuk kering
demam
sulit bernapas saat berbaring
cegukan terus-menerus
kesulitan bernapas dalam-dalam
penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik
penanganan dan prosedur medis untuk efusi pleura
penanganan efusi pleura bergantung pada penyebab utamanya. jika kondisi seperti pneumonia atau gagal jantung yang mendasari, maka dokter akan mengobatinya terlebih dahulu—misalnya dengan antibiotik atau obat diuretik.
namun, bila penumpukan cairan cukup besar, menimbulkan gejala berat, atau berisiko menyebabkan komplikasi, maka prosedur pengeringan cairan bisa dilakukan. beberapa metode yang umum digunakan adalah:
baca juga:jaga paru-paru tetap sehat: tips sederhana agar napas lega setiap hari
baca juga:paru-paru lebih bersih setelah berhenti merokok? ini cara mempercepat pemulihannya!
thoracentesis: mengeluarkan cairan dari rongga pleura menggunakan jarum, baik untuk keperluan diagnosis maupun meredakan gejala.
tube thoracostomy (pemasangan tabung dada): tabung kecil dipasang melalui sayatan di dada untuk mengalirkan cairan selama beberapa hari.
kateter permanen: untuk efusi pleura yang sering kambuh, kateter bisa dipasang agar pasien dapat mengeluarkan cairan secara mandiri di rumah.
pleurodesis: prosedur di mana zat iritan seperti bedak atau antibiotik disuntikkan ke dalam rongga pleura untuk “merekatkan” paru dan dinding dada, sehingga cairan tidak menumpuk lagi.
baca juga:makanan sehat untuk sistem pernapasan paru-paru
baca juga:jenis pilihan pengobatan kanker paru-paru: harapan di tengah tantangan
dekortikasi pleura: prosedur bedah yang lebih kompleks untuk mengangkat jaringan abnormal atau menebal di pleura, biasanya dilakukan bila pleurodesis tidak efektif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 12 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan