Pulih Vertigo, Gregoria Fokus Kendalikan Mental Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 09 Aug 2025 - 16:47

Pulih vertigo, Gregoria fokus kendalikan mental jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025. -gregoriamrska-

pulih vertigo, gregoria fokus kendalikan mental jelang kejuaraan dunia bwf 2025                             oku ekspres.com - pebulu tangkis tunggal putri indonesia, gregoria mariska tunjung, tengah berjuang memulihkan diri dari vertigo sekaligus menghadapi gejolak emosionalnya. 
meski demikian, jorji—sapaan akrabnya—menegaskan akan tetap tampil pada kejuaraan dunia badminton world federation (bwf) 2025 yang digelar di paris, prancis, pada 25 agustus hingga 1 september mendatang.
peraih emas japan masters 2023 itu mengaku kondisi fisiknya mulai membaik, namun tantangan mental masih menjadi pekerjaan rumah. 
ia sempat merasa persiapannya sudah matang menjelang turnamen di jepang, baik secara fisik maupun kesehatan. namun, realita di lapangan berkata lain.
baca juga:gregoria lolos babak 16 besar badminton asia championship 2025
baca juga:bwf naikkan status turnamen para badminton international di indonesia jadi grade 2 level 2
“ternyata mengendalikan suasana pertandingan jauh lebih sulit dari yang saya bayangkan. tegangnya luar biasa. saya jadi tidak bisa mengontrol rasa gugup dan tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik, mungkin karena terlalu menargetkan diri,” ujar jorji melalui keterangan resmi pbsi.
penampilannya di japan open dan china open memang belum sesuai harapan, dan ia mengaku cukup kecewa. 
meski begitu, hasil tersebut menjadi pelajaran penting untuk menghadapi turnamen besar berikutnya.
“waktu di jepang rasanya seperti segalanya berantakan. tapi saya tetap bersyukur bisa kembali bertanding dan sekarang punya waktu persiapan yang lebih baik untuk kejuaraan dunia,” ujarnya.
baca juga:indonesia raih emas perdana di badminton paralimpiade paris 2024
baca juga:gregoria lolos babak 16 besar badminton asia championship 2025 
menghadapi ajang bergengsi tersebut, jorji ingin meningkatkan kesiapan fisik dan mental. ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara motivasi, target, dan kesehatan diri.
“bukan berarti saya menurunkan ekspektasi, tapi saya ingin punya target tanpa memberi tekanan berlebihan pada diri sendiri. yang penting saya sehat, dan saya akan berusaha lebih dari biasanya. apalagi ini turnamen yang saya tunggu-tunggu,” tambahnya.
jorji juga menceritakan masa-masa sulit saat vertigo menyerangnya. ia merasakan disorientasi hebat dan perubahan besar dalam hidupnya.
“dari yang tadinya aktif berlatih, tiba-tiba jadi tidak bisa berbuat apa-apa. naik mobil saja bisa kambuh, stres sekali. untuk hidup normal saja sulit, apalagi sebagai atlet,” kenangnya.
baca juga:bwf naikkan status turnamen para badminton international di indonesia jadi grade 2 level 2
baca juga:indonesia raih emas perdana di badminton paralimpiade paris 2024
kini, ia berusaha menerima keadaan dan memulihkan diri perlahan, sambil menjaga keseimbangan antara ambisi bertanding dan kestabilan emosinya.
“saya ingin berdamai dengan kondisi ini. fokus saya sekarang adalah mengontrol stres dan pola pikir, karena itu ternyata sangat mempengaruhi performa. semoga nanti di kejuaraan dunia, segalanya berjalan lebih baik,” tutupnya.
gregoria akan menjadi salah satu andalan indonesia di sektor tunggal putri untuk bisa tampil gemilang pada kejuaraan dunia 2025.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 10 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan