5 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Lansia: Tetap Sehat dan Menikmati Alam

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 03 Aug 2025 - 18:10

Ilustrasi lansia mendaki gunung-Istimewa-

4. Bawa Bekal dan Obat Pribadi Secukupnya

Selalu siapkan makanan ringan tinggi energi, cukup air minum, serta obat-obatan pribadi.

Termos berisi air hangat juga bisa menjadi tambahan yang bermanfaat di perjalanan. Jangan lupa membawa perlengkapan P3K untuk mengantisipasi situasi darurat.

5. Mendaki Bersama dan Dengarkan Tubuh Sendiri

Sangat disarankan untuk mendaki dalam kelompok, idealnya bersama keluarga atau pemandu berpengalaman.

Jangan memaksakan diri jika tubuh mulai terasa lelah. Beristirahatlah sesuai kebutuhan, dan fokuslah pada keselamatan serta kenyamanan, bukan sekadar mencapai puncak.

Dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan persiapan yang matang, para lansia tetap bisa menikmati keindahan alam lewat aktivitas mendaki.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba — gunung dan alam terbuka selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menjelajahinya!

5 tips aman mendaki gunung untuk lansia: tetap sehat dan menikmati alam                            oku ekspres.com - siapa bilang mendaki gunung hanya cocok untuk kaum muda? faktanya, banyak lansia yang tetap aktif dan ingin menikmati panorama alam dari ketinggian. 
selama dilakukan dengan persiapan yang tepat dan hati-hati, mendaki gunung bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang menyegarkan tubuh dan pikiran.
agar pendakian tetap aman dan nyaman bagi para lansia, berikut lima tips penting yang bisa diterapkan:
1. pilih gunung dengan jalur yang bersahabat
carilah gunung yang memiliki jalur pendakian landai dan tidak terlalu menantang. gunung-gunung seperti bromo atau papandayan bisa menjadi pilihan karena trek-nya cenderung ramah dan pemandangannya menakjubkan. 
hindari rute yang terlalu panjang, curam, atau ekstrem agar tidak membebani fisik.
baca juga:4 pendaki asal oku timur dilepas menuju ekspedisi gunung leuser
baca juga:nadine turut berduka atas meninggalnya dua pendaki di puncak carstensz pyramid
2. lakukan latihan fisik sebelum mendaki
persiapan fisik sangat penting, terutama bagi lansia. lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki, yoga, atau senam khusus lansia untuk meningkatkan kebugaran dan keseimbangan tubuh. 
jangan lupa periksa kesehatan secara menyeluruh dan konsultasikan ke dokter, terutama jika memiliki kondisi medis seperti hipertensi, migrain, atau vertigo.
3. gunakan peralatan yang tepat dan aman
kenakan sepatu gunung yang nyaman dan memiliki grip anti-slip untuk mencegah tergelincir. gunakan juga trekking pole sebagai penopang saat berjalan. 
pilih pakaian berlapis yang bisa disesuaikan dengan perubahan suhu, serta siapkan jaket dan topi untuk perlindungan dari cuaca panas maupun dingin.
baca juga:fiersa besari selamat dalam pendakian di puncak carstensz papua
baca juga:1 pendaki meninggal di puncak gunung dempo 
4. bawa bekal dan obat pribadi secukupnya
selalu siapkan makanan ringan tinggi energi, cukup air minum, serta obat-obatan pribadi. 
termos berisi air hangat juga bisa menjadi tambahan yang bermanfaat di perjalanan. jangan lupa membawa perlengkapan p3k untuk mengantisipasi situasi darurat.
5. mendaki bersama dan dengarkan tubuh sendiri
sangat disarankan untuk mendaki dalam kelompok, idealnya bersama keluarga atau pemandu berpengalaman. 
jangan memaksakan diri jika tubuh mulai terasa lelah. beristirahatlah sesuai kebutuhan, dan fokuslah pada keselamatan serta kenyamanan, bukan sekadar mencapai puncak.
baca juga:pendaki puncak bukit besar lahat meninggal dunia
baca juga:pendaki wanita tewas jatuh ke dalam jurang 250 meter di gunung abang bali
dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan persiapan yang matang, para lansia tetap bisa menikmati keindahan alam lewat aktivitas mendaki. 
jadi, jangan ragu untuk mencoba — gunung dan alam terbuka selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menjelajahinya!