Kenali Sarang Nyamuk DBD dan Cara Ampuh Mengusirnya dari Rumah

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 01 Aug 2025 - 16:12

Ilustrasi Sarang Nyamuk DBD -shutterstock-

Nyamuk Aedes aegypti sangat suka bertelur di air jernih yang tidak mengalir. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:

1. Atur Penampungan Air

Tutup rapat bak mandi, drum, atau tangki air.

Ganti air di vas bunga dan tempat minum hewan peliharaan minimal seminggu sekali.

Bersihkan penampungan air secara rutin agar telur nyamuk tidak menempel.

2. Cegah Genangan Air

Pastikan selokan dan got di sekitar rumah bersih dan bebas sumbatan agar air dapat mengalir lancar.

Buang barang bekas yang bisa menampung air, seperti ban bekas atau kaleng.

Atur posisi pot tanaman agar air tidak tergenang.

3. Jaga Kebersihan Lingkungan

Rutin membersihkan halaman dari sampah dan daun kering.

Lakukan pengomposan sampah organik agar tidak menumpuk.

Gunakan insektisida atau larvasida sesuai anjuran untuk mengendalikan populasi nyamuk.

kenali sarang nyamuk dbd dan cara ampuh mengusirnya dari rumah                            oku ekspres com- dengue hemorrhagic fever (dbd) atau demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit serius yang disebabkan oleh virus dengue. virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus, yang menjadi vektor utama penyebarannya.
nyamuk penyebab dbd sangat mudah ditemukan di sekitar kita karena mereka menyukai area-area tertentu untuk berkembang biak. maka dari itu, menjaga kebersihan lingkungan rumah menjadi langkah penting dalam memutus rantai penularan dbd.
di mana nyamuk dbd bersarang?
dalam artikel ini, tim klikdokter bersama dr. atika akan membahas beberapa tempat favorit nyamuk dbd untuk berkembang biak, sekaligus alasan mengapa rumah harus tetap bersih agar nyamuk enggan tinggal.
1. penampungan air
nyamuk aedes senang bertelur di air bersih yang tergenang. tempat seperti bak mandi, ember terbuka, pot bunga, hingga drum air yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang sempurna bagi nyamuk. satu wadah air saja bisa menampung ratusan telur nyamuk!
baca juga:8 langkah penting pertolongan pertama dbd pada penderita diabetes
baca juga:jangan keliru! begini cara bedakan bintik merah dbd dan biang keringat
2. ban bekas
ban bekas yang dibiarkan di halaman atau kebun sering kali menampung air hujan. kondisi bagian dalam ban yang gelap dan lembap membuatnya menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur.
3. tempat sampah terbuka
tempat sampah yang tidak tertutup rapat juga bisa menampung air hujan atau air sisa dari sampah organik. jika jarang dibersihkan, genangan air di dalamnya akan menjadi lokasi favorit nyamuk berkembang biak.
4. selokan dan saluran air
selokan dan got yang tersumbat sampah menimbulkan genangan air yang tidak mengalir. genangan seperti ini menjadi habitat yang cocok bagi nyamuk aedes untuk bertelur.
5. bak atau tangki air
bak penampungan air atau tangki air yang tidak ditutup rapat juga rawan dijadikan sarang nyamuk. air yang tergenang dan jarang diganti membuat nyamuk betah meletakkan telur di sana.
baca juga:kenali dbd pada bayi: gejala, perawatan, dan langkah pencegahannya
baca juga:pilihan buah penambah trombosit, bantu tubuh lawan dbd lebih cepat
kenapa kebersihan rumah itu penting?
menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar bukan hanya membuat hunian nyaman, tetapi juga langkah penting mencegah nyamuk dbd berkembang biak. berikut alasannya:
menghilangkan sarang nyamuk
dengan rutin membersihkan dan menutup tempat penampungan air, serta membuang benda-benda yang dapat menampung air hujan, kita memutus siklus hidup nyamuk sejak awal.
memutus rantai penularan
semakin sedikit nyamuk, semakin kecil pula risiko penularan virus dengue. rumah yang bersih membuat nyamuk sulit menemukan tempat bertelur, sehingga populasi mereka dapat ditekan.
meningkatkan kualitas hidup
lingkungan bersih tidak hanya bebas nyamuk, tetapi juga bebas dari berbagai sumber penyakit lain. rumah pun menjadi lebih sehat, nyaman, dan aman bagi seluruh anggota keluarga.
baca juga:daerah rawan dbd di indonesia: kenali risikonya, cegah sejak dini
baca juga:kenali gejala dbd pada lansia: waspadai sejak dini untuk cegah komplikasi berbahaya
tips praktis menjaga rumah bebas nyamuk dbd
nyamuk aedes aegypti sangat suka bertelur di air jernih yang tidak mengalir. berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:
1. atur penampungan air
tutup rapat bak mandi, drum, atau tangki air.
ganti air di vas bunga dan tempat minum hewan peliharaan minimal seminggu sekali.
bersihkan penampungan air secara rutin agar telur nyamuk tidak menempel.
2. cegah genangan air
pastikan selokan dan got di sekitar rumah bersih dan bebas sumbatan agar air dapat mengalir lancar.
buang barang bekas yang bisa menampung air, seperti ban bekas atau kaleng.
baca juga:strategi ampuh mencegah dbd pada lansia
baca juga:imbau warga waspada dbd menyerang
atur posisi pot tanaman agar air tidak tergenang.
3. jaga kebersihan lingkungan
rutin membersihkan halaman dari sampah dan daun kering.
lakukan pengomposan sampah organik agar tidak menumpuk.
gunakan insektisida atau larvasida sesuai anjuran untuk mengendalikan populasi nyamuk.
4. manfaatkan kelambu dan obat nyamuk
pasang kelambu di tempat tidur, terutama jika tinggal di area rawan dbd.
gunakan repelan nyamuk di kulit saat beraktivitas pada sore dan malam hari.
baca juga:cegah penyebaran dbd lakukan fogging
baca juga:musim hujan datang, kasus dbd melonjak di empat lawang
5. pasang kawat nyamuk
tutup jendela dan ventilasi dengan kawat nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
periksa kawat nyamuk secara rutin dan perbaiki jika ada yang rusak.
6. edukasi keluarga dan warga
tingkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya kebersihan lingkungan.
ikut serta dalam program pemberantasan sarang nyamuk (psn) yang sering diadakan pemerintah setempat.
dengan langkah-langkah sederhana ini, rumah akan lebih bersih dan risiko dbd dapat ditekan. yuk, mulai kebiasaan baik dari rumah sendiri agar kita dan keluarga terhindar dari bahaya demam berdarah!