Strategi Ampuh Mencegah DBD pada Lansia

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 28 Jul 2025 - 13:17

Ilustrasi Strategi Ampuh Mencegah DBD pada Lansia-halodoc-

OKU EKSPRES COM- Lansia merupakan kelompok yang paling rentan terkena dampak serius dari demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah utama yang harus dilakukan untuk melindungi mereka dari infeksi dan komplikasi berbahaya.

Berikut ini adalah berbagai cara pencegahan DBD yang efektif dan dapat diterapkan secara rutin oleh lansia dan keluarga.

1. Ciptakan Lingkungan Bebas Nyamuk

Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Metode 3M Plus:

Menguras

Rutin membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, vas bunga, dan drum minimal seminggu sekali.

Menutup

Pastikan seluruh wadah air tertutup rapat agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur.

Mendaur Ulang

Buang atau manfaatkan kembali barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan.

Tambahan tindakan seperti menaburkan larvasida (contoh: abate) di tempat yang sulit dikuras, memasang kawat nyamuk di jendela dan ventilasi, serta memelihara ikan pemakan jentik di kolam dapat memperkuat upaya pencegahan.

Membersihkan Lingkungan Rumah dan Sekitarnya:

strategi ampuh mencegah dbd pada lansia                            oku ekspres com- lansia merupakan kelompok yang paling rentan terkena dampak serius dari demam berdarah dengue (dbd). oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah utama yang harus dilakukan untuk melindungi mereka dari infeksi dan komplikasi berbahaya.
berikut ini adalah berbagai cara pencegahan dbd yang efektif dan dapat diterapkan secara rutin oleh lansia dan keluarga.
1. ciptakan lingkungan bebas nyamuk
melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dengan metode 3m plus:
menguras
rutin membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, vas bunga, dan drum minimal seminggu sekali.
baca juga:imbau warga waspada dbd menyerang
baca juga:cegah penyebaran dbd lakukan fogging 
menutup
pastikan seluruh wadah air tertutup rapat agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur.
mendaur ulang
buang atau manfaatkan kembali barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan.
tambahan tindakan seperti menaburkan larvasida (contoh: abate) di tempat yang sulit dikuras, memasang kawat nyamuk di jendela dan ventilasi, serta memelihara ikan pemakan jentik di kolam dapat memperkuat upaya pencegahan.
membersihkan lingkungan rumah dan sekitarnya:
pastikan selokan, halaman, dan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk selalu dalam kondisi bersih dan kering.
baca juga:musim hujan datang, kasus dbd melonjak di empat lawang
baca juga:awas pergantian musim, ispa dan dbd mengintai
2. hindari gigitan nyamuk secara langsung
gunakan losion anti nyamuk
aplikasikan losion yang mengandung bahan aktif seperti deet pada kulit yang tidak tertutup pakaian, terutama jika berada di luar ruangan.
kenakan pakaian tertutup
pilih baju lengan panjang dan celana panjang agar kulit tidak terpapar langsung oleh nyamuk.
tidur dengan kelambu
gunakan kelambu di tempat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk saat malam hari.
pasang kawat nyamuk
lindungi ventilasi dan jendela rumah dengan kawat nyamuk agar serangga tidak bisa masuk ke dalam rumah.
baca juga:pasien dbd di oku selatan terus alami peningkatan sejak beberapa bulan terakhir
baca juga:pasien dbd di oku berangsur turun
3. tingkatkan daya tahan tubuh
asupan gizi seimbang
berikan lansia makanan bergizi yang cukup vitamin dan mineral untuk memperkuat sistem imun.
cukup istirahat
waktu tidur yang cukup penting untuk menjaga kondisi fisik tetap prima.
perbanyak minum
pastikan lansia mengonsumsi cukup air agar tubuh tetap terhidrasi, terutama dalam cuaca panas.
4. pertimbangkan vaksinasi dengue
vaksin sebagai upaya tambahan
beberapa lansia mungkin memenuhi syarat untuk menerima vaksin dengue. diskusikan dengan tenaga medis untuk mengetahui manfaat dan risikonya.
baca juga:jumlah pasien dbd di rsud martapura meningkat
baca juga:curah hujan tinggi dbd meningkat
5. waspadai gejala sejak dini
kenali tanda-tanda awal dbd
jika lansia mengalami demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri di belakang mata, mual, muntah, pegal-pegal, atau muncul ruam, segera periksakan ke dokter.
deteksi dini menyelamatkan
penanganan cepat bisa mencegah komplikasi serius seperti perdarahan dan syok dengue.
karena daya tahan tubuh lansia cenderung lebih lemah, infeksi dbd dapat berkembang lebih cepat dan lebih parah. oleh sebab itu, langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. jangan tunda untuk membawa lansia ke fasilitas kesehatan jika ada gejala yang mencurigakan.
mencegah dbd pada lansia bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. dengan menjaga kebersihan, melindungi diri dari gigitan nyamuk, serta memperkuat daya tahan tubuh, risiko dbd bisa ditekan secara signifikan.
baca juga:162 penderita dbd di oku dirawat di rumah sakit
baca juga:dbd makin meningkat ajak partisipasi masyarakat 
pencegahan yang tepat adalah bentuk kasih sayang nyata untuk melindungi lansia dari ancaman penyakit yang mematikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 28 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan