Lapas Martapura Luncurkan Platform Digital untuk Pasarkan Produk Warga Binaan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 07 Nov 2025 - 23:05

Lapas martapura luncurkan platform digital untuk pasarkan produk Warga Binaan. -OKUT POS-

OKU EKSPRES.COM - Dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura terus melakukan inovasi melalui pengembangan platform pemasaran digital terintegrasi yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual berbagai produk hasil karya warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Martapura, Abas Ruchandar, menuturkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan.

“Kami berupaya agar hasil karya warga binaan tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas lewat sistem digital. Melalui platform ini, masyarakat dapat dengan mudah melihat, mengakses, dan membeli berbagai produk hasil pembinaan,” jelas Abas Ruchandar.

Produk-produk yang dihasilkan warga binaan meliputi kerajinan tangan, hasil pertanian, perikanan, peternakan, hingga makanan olahan ringan. Dengan adanya sistem digital terpadu, proses promosi dan penjualan kini dapat dilakukan secara lebih cepat, efisien, dan transparan, sekaligus meningkatkan daya saing produk.

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, platform tersebut juga menjadi wadah pembelajaran kewirausahaan digital bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, mereka dibekali dengan keterampilan serta pengetahuan tentang penggunaan teknologi dalam dunia usaha agar mampu mandiri setelah bebas nantinya.

“Kami ingin memberikan bekal yang bermanfaat bagi warga binaan agar setelah kembali ke masyarakat, mereka dapat berdaya dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu,” tambahnya.

Inovasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder yang mendorong setiap unit pelaksana teknis pemasyarakatan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif warga binaan berbasis teknologi.

Dengan hadirnya platform digital ini, diharapkan produk-produk unggulan Lapas Martapura semakin dikenal luas oleh masyarakat, memiliki nilai jual yang lebih tinggi, serta memberikan dampak positif bagi proses pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan.

lapas martapura luncurkan platform digital untuk pasarkan produk warga binaan                            oku ekspres.com - dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (wbp), lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iib martapura terus melakukan inovasi melalui pengembangan platform pemasaran digital terintegrasi yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual berbagai produk hasil karya warga binaan.
kepala lapas kelas iib martapura, abas ruchandar, menuturkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan.
“kami berupaya agar hasil karya warga binaan tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas lewat sistem digital. melalui platform ini, masyarakat dapat dengan mudah melihat, mengakses, dan membeli berbagai produk hasil pembinaan,” jelas abas ruchandar.
produk-produk yang dihasilkan warga binaan meliputi kerajinan tangan, hasil pertanian, perikanan, peternakan, hingga makanan olahan ringan. dengan adanya sistem digital terpadu, proses promosi dan penjualan kini dapat dilakukan secara lebih cepat, efisien, dan transparan, sekaligus meningkatkan daya saing produk.
baca juga:jajaran lapas martapura deklarasikan komitmen perangi narkoba dan barang terlarang
baca juga:lapas martapura dan dinas pertanian adakan pelatihan hortikultura
selain berfungsi sebagai media pemasaran, platform tersebut juga menjadi wadah pembelajaran kewirausahaan digital bagi warga binaan. melalui kegiatan ini, mereka dibekali dengan keterampilan serta pengetahuan tentang penggunaan teknologi dalam dunia usaha agar mampu mandiri setelah bebas nantinya.
“kami ingin memberikan bekal yang bermanfaat bagi warga binaan agar setelah kembali ke masyarakat, mereka dapat berdaya dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu,” tambahnya.
inovasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder yang mendorong setiap unit pelaksana teknis pemasyarakatan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif warga binaan berbasis teknologi.
dengan hadirnya platform digital ini, diharapkan produk-produk unggulan lapas martapura semakin dikenal luas oleh masyarakat, memiliki nilai jual yang lebih tinggi, serta memberikan dampak positif bagi proses pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan.

Tag

Share