Musim Hujan Aman Tanpa DBD, Begini Caranya!

1. Gunakan Kelambu di Rumah

Pasang kelambu pada ventilasi atau jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Anda juga bisa memasang kelambu di sekitar ranjang agar tidur lebih nyaman dan aman dari gigitan nyamuk.

2. Hindari Menumpuk Pakaian

Menumpuk atau menggantung pakaian di dalam kamar sering menjadi sarang favorit nyamuk. Agar nyamuk tidak bersarang, biasakan untuk melipat pakaian bekas pakai dan simpan di tempat tertutup jika masih ingin digunakan kembali.

3. Gunakan Losion Penangkal Nyamuk

Mengoleskan losion antinyamuk juga ampuh mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD. Pilih losion dengan kandungan serai, lavender, peppermint, atau lemon. Gunakan losion hanya pada kulit yang terbuka, sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan.

Sebelum rutin memakai losion, lakukan uji alergi dengan mengoleskan sedikit di kulit. Jika muncul reaksi iritasi, hentikan penggunaan dan bilas area kulit tersebut. Jika reaksi tidak membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

BACA JUGA:Kenali Gejala DBD pada Lansia: Waspadai Sejak Dini untuk Cegah Komplikasi Berbahaya

BACA JUGA:Imbau Warga Waspada DBD Menyerang

4. Kenakan Pakaian yang Menutupi Kulit

Karena nyamuk Aedes aegypti aktif menggigit pada pagi dan sore hingga malam hari, gunakan pakaian panjang untuk melindungi kulit, terutama jika harus beraktivitas di luar ruangan pada waktu tersebut.

5. Lakukan Fogging Berkala

Fogging adalah salah satu cara mencegah penyebaran nyamuk DBD secara massal. Biasanya fogging dilakukan saat musim pancaroba tiba dan kasus DBD mulai meningkat.

Penyemprotan ini menggunakan zat kimia piretroid sintetis yang diubah menjadi asap untuk membunuh nyamuk dan jentik.

Saat fogging berlangsung, pastikan seluruh pintu dan jendela rumah terbuka agar asap menjangkau semua sudut rumah.