Apakah Minum Pil KB Sebelum Kehamilan Berisiko Bagi Janin? Ini Penjelasannya

Ilustrasi minum pil KB sebelum kehamilan. -alodokter.com-

OKU EKSPRES COM - Pil KB atau kontrasepsi oral sering digunakan oleh perempuan usia subur sebelum merencanakan kehamilan, bahkan kadang masih dikonsumsi saat awal kehamilan tanpa disadari.

Lantas, benarkah ada dampak negatifnya terhadap kesehatan janin atau anak di masa depan?

Beberapa studi telah menyoroti kemungkinan kaitan antara penggunaan pil KB sebelum hamil dengan risiko gangguan pernapasan pada anak. 

Namun, data yang tersedia belum cukup kuat untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat yang pasti.

BACA JUGA:7 Cara Cepat Hamil Setelah Lepas KB, Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Kapolres AKBP Adik Listiyono Dianugerahi Gelar Prabu Laksana Sakti III

Selain itu, belum banyak penelitian yang membedakan efek dari dua jenis pil KB: pil kombinasi (mengandung estrogen dan progestin) dan pil progestin saja.

Salah satu studi besar yang meneliti hal ini adalah Norwegian Mother and Child Cohort Study (MoBa).

Penelitian ini mengamati lebih dari 60 ribu anak, dan mengevaluasi apakah ada kaitan antara konsumsi pil KB sebelum kehamilan dengan infeksi saluran pernapasan bawah, gejala mengi, hingga asma. 

Hasil pemantauan dilakukan sampai anak berusia 6 bulan, 18 bulan, dan 36 bulan.

BACA JUGA:Profil AKBP Adik Listiyono, Kapolres OKU Timur yang Baru Resmi Dilantik

BACA JUGA:Beri Edukasi Pasangan Usia Subur Tentang KB

Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan pil kombinasi sebelum kehamilan tidak berkaitan dengan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan, mengi, maupun asma pada anak. 

Namun, pada pil progestin saja, terdapat sedikit peningkatan risiko gejala mengi saat anak berusia 6 hingga 8 bulan, dengan rasio peluang sebesar 1,19 (interval kepercayaan 95%: 1,05–1,34).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan