Farel Prayoga Ungkap Luka Masa Kecil: Dibentak, Dipukul, hingga Dilarang Masuk Rumah

Reporter: Bagus |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 19 Jul 2025 - 21:03

Farel Prayoga ungkap luka masa kecil, dibentak, dipukul, hingga dilarang masuk rumah. -Instagram @farelprayoga.real-

farel prayoga ungkap luka masa kecil: dibentak, dipukul, hingga dilarang masuk rumah                            oku ekspres.com - farel prayoga, penyanyi cilik asal banyuwangi yang dikenal lewat lagu "ojo dibandingke", sempat menjadi sorotan nasional dan kebanggaan masyarakat indonesia. 
suaranya yang khas bahkan membawanya tampil di istana merdeka pada peringatan hut ri ke-77, momen di mana presiden joko widodo ikut berdiri dan berjoget bersama.
namun, di balik kesuksesan yang diraihnya di usia muda, farel menyimpan kisah hidup yang tidak mudah. 
dalam sebuah podcast bersama denny sumargo, farel blak-blakan menceritakan masa kecilnya yang penuh luka.
baca juga:sebelum meninggal, emilia contessa ingin gelar konser reuni bersama para penyanyi senior
baca juga:tangkap 3 orang terkait kematian penyanyi liam payne
ia lahir pada 8 agustus 2010 di dusun sumberjo, desa kepundungan, banyuwangi, jawa timur, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara. 
sejak berusia 7 tahun, farel sudah turun ke jalanan bersama ayahnya untuk mengamen, awalnya karena kecintaannya terhadap musik, namun lama-lama menjadi cara utama untuk membantu ekonomi keluarga.
di balik perjuangannya, farel mengaku mengalami perlakuan kasar dari sosok ibu yang selama ini ia anggap sebagai ibu kandung. 
ia sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan, mulai dari dimarahi, dipukuli, bahkan pernah dilarang tidur di dalam rumah. "itu yang paling menyakitkan," ungkap farel.
baca juga:vidi aldiano kolaborasi dengan penyanyi internasional, lay zhang dan lauv
baca juga:gangga kolaborasi dengan penyanyi thailand
kebenaran baru terungkap saat farel berusia sekitar 8 hingga 10 tahun. dari pertengkaran antara ayah dan ibunya, ia mengetahui bahwa wanita yang membesarkannya itu ternyata adalah ibu tiri.
sementara ibu kandungnya tinggal di kota lain dan memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga sang ayah.
ternyata, ibu kandung dan ibu tiri farel saling mengenal karena ibunya adalah istri kedua atau istri siri dari sang ayah.
ketenaran farel yang melonjak tajam setelah viral di media sosial membawanya tampil di berbagai panggung besar. ia bahkan mampu menghasilkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah. 
baca juga:wow ! penyanyi rap asal amerika, farees kaleemah mengcover lagu dangdut
baca juga:sebelum meninggal, emilia contessa ingin gelar konser reuni bersama para penyanyi senior
namun sayangnya, menurut pengakuannya, sebagian besar uang itu justru dihabiskan oleh keluarganya, sementara dirinya sendiri jarang menikmati hasil kerja keras tersebut.
belakangan ini, farel kembali diuji ketika sang ayah harus berurusan dengan hukum akibat terlibat judi online.
situasi ini membuat beban di pundaknya semakin berat—bukan hanya secara mental, tapi juga finansial. 
di usianya yang masih muda, farel harus memikul tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga, sekaligus merancang masa depannya sendiri. 
baca juga:tangkap 3 orang terkait kematian penyanyi liam payne
baca juga:vidi aldiano kolaborasi dengan penyanyi internasional, lay zhang dan lauv
ia pun berada dalam posisi yang kerap disebut sebagai “generasi sandwich”, yaitu generasi muda yang harus menopang dua generasi sekaligus—orang tua dan diri sendiri.
namun, di tengah badai kehidupan, farel memilih untuk tidak menyerah.
bagi farel, musik bukan sekadar hobi, melainkan tempat bernaung dari kerasnya kenyataan. 
ia terus menciptakan karya, berharap kisah hidupnya bisa menjadi inspirasi bahwa gemerlap di atas panggung tidak selalu mencerminkan kebahagiaan yang sebenarnya.
“yang penting tetap semangat dan jangan cepat putus asa,” kata farel mengakhiri ceritanya.
baca juga:gangga kolaborasi dengan penyanyi thailand
baca juga:wow ! penyanyi rap asal amerika, farees kaleemah mengcover lagu dangdut
kisah hidup farel prayoga menjadi gambaran nyata bahwa di balik tawa dan suara emas anak-anak berbakat, sering tersembunyi perjuangan besar yang tak banyak diketahui orang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 20 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan